Premium Dihapus dalam Waktu Dekat, Kementerian ESDM Beri Kompensasi Pertamina

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 19 Januari 2022 | 16:11 WIB
Premium Dihapus dalam Waktu Dekat, Kementerian ESDM Beri Kompensasi Pertamina
Premium habis di salah satu SPBU. [Antara/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring kebijakan penghapusan Premium, Kementerian ESDM berencana memberikan kompensasi kepada PT Pertamina (Persero) atas penjualan bahan bakar minyak jenis Pertalite.

Disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, BBM Premium akan menghilang, diganti dengan BBM yang lebih ramah lingkungan.

"Premium itu secara natural akan habis, kemudian Pertalite akan muncul," katanya, Rabu (19/1/2021).

Hal ini dijelaskan pula melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, pemerintah bisa memberikan kompensasi atas BBM khusus penugasan.

Baca Juga: Jababeka Gandeng Pertamina Kembangkan Green Industrial Estate

Pertalite tidak lain merupakan campuran RON 88 (Premium) yang adalah BBM khusus penugasan. Kendati demikian, Tutuka mengatakan pihaknya masih mengkaji besaran kompensasi dan membahasnya dengan PT Pertamina (Persero).

"Premium yang ada di dalam Pertalite bisa diberikan kompensasi, itu yang sedang kita kaji dengan Pertamina besarannya berapa," katanya via Antara.

Secara terpisah, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih menambahkan di dalam Pertalite ada komponen Premium yang bisa dikompensasikan.

Ia menjelaskan, subsidi diberikan dalam rangka menyediakan BBM dengan kualitas yang baik dengan tetap mempertimbangkan keterjangkauannya bagi masyarakat.

"Kami mengharapkan ada perbaikan kualitas BBM yang dipakai masyarakat namun menjaga affordability-nya. Terkait yang saat ini beredar di masyarakat, seperti Pertalite, nanti Pertamina akan mendapat kompensasi," pungkas Soerjaningsih.

Baca Juga: Pemerintah Bersiap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bangka Belitung atau Kalimantan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI