Suara.com - Siapa tak kenal Putri Marino? Artis keturunan Bali-Italia ini kembali mencuri perhatian publik setelah membintangi serial drama Layangan Putus. Namun ternyata filmlogi Putri Marino sudah dimulai jauh sebelumnya. Layangan Putus membuat namanya kembali dikenal setelah bermain dengan Reza Rahadian.
Di film itu, Putri Marino berperan sebagai Kinan, ibu satu anak yang diselingkuhi suaminya. Beberapa dialog pun sempat viral, termasuk soal Capadocia yang menjadi tempat liburan impian Kinan dan Aris, sang suami.
Bukan cuma Layangan Putus, Putri Morino juga membintangi sejumlah film di bawah ini. Temanya pun beragam, dari mulai keluarga hingga cinta.
1. Losmen Bu Broto
Baca Juga: Mimpi Kinan Asli di Layangan Putus Terwujud, Bisa Berangkat ke Cappadocia
Di Losmen Bu Broto, Putri Morino berperan sebagai Mbak Pur. Dia adalah putri pertama keluarga Broto yang diharapkan bisa mewarisi usaha keluarga dalam persewaan losmen. Di rumah, Mbak Pur menghadapi tekanan yang cukup besar dari keluarganya. Kendati baru dirilis pada 2021, film ini sebenarnya adalah adaptasi dari serial yang tayang di TVRI.
2. Posesif
Di film Posesif Putri Marino beradu akting dengan Adipati Dolken. Putri Marino berperan sebagai Lala. Dia berpacaran dengan Adipati yang berperan sebagai Yudhis. Laki-laki dalam film ini digambarkan sebagai sosok posesif sehingga Lala pun terjebak dalam hubungan yang toxic. Posesif juga mengantarkan Putri Morino meraih penghargaan pemeran utama perempuan terbaik dalam Festival Film Indonesia 2017.
3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Film Sultan Agung dimainkan Putri Marino tepat setelah dia selesai dari Posesif. Putri berperan sebagai Lembayung muda. Tokoh perempuan ini kemudian digantikan Adinia Wirasti dalam versi dewasanya. Lembayung adalah cinta Raden Mas Santang yang kemudian bergelar Sultan Agung yang harus dia relakan karena dijodohkan dengan perempuan lain.
4. Menunggu Pagi
Diproduksi pada 2018 silam, Menunggu Pagi mengisahkan tentang kehidupan anak muda Jakarta yang akrab dengan kebebasan dan narkoba. Dalam film ini Putri Marino berperan sebagai Nina. Dia dan teman-teman gengnya adalah anak muda Jakarta yang terjebak pergaulan bebas.
5. Terima Kasih Cinta
Putri Marino kembali menunjukkan bakat berakting dalam Terima Kasih Cinta. Film produksi 2019 ini mengisahkan tentang kehidupan Eva, seorang gadis yang mengidap penyakit lupus. Peran putri sebagai Eva pun melekat di hati penonton karena terlihat sangat menjiwai.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni