Usai Disinggung Soal Reshuffle, Mendag Klaim Beberapa Harga Bahan Pokok Mulai Turun

Selasa, 18 Januari 2022 | 16:14 WIB
Usai Disinggung Soal Reshuffle, Mendag Klaim Beberapa Harga Bahan Pokok Mulai Turun
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengklaim beberapa harga bahan pokok mulai turun dibandingkan pada saat kondisi natal dan tahun baru (nataru) kemarin. Hal ini, karena para pedagang dan petani telah cukup untuk mengambil keuntungan.

Ia mencontohkan harga cabai rawit merah di mana pada saat nataru bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram, kini turun hingga Rp 75 ribu per kilogram.

"Tapi kalau lihat-lihat harga, cabe rawit merah sekarang sudah turun di 75 ribu, sudah turun signifikan dibandingkan akhir tahun lalu, jadi mereka mencoba mencari keuntungan sedikit," ujar Mendag dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).

Selain itu, tutur Lutfi, harga telur ayam yang tadinya bisa lebih dari Rp 30 ribu per kilogram kini kondisinya sudah mulai turun hingga Rp 19.000 per kilogram.

Baca Juga: Dinilai Tak Mampu Memberi Kinerja Terbaik, Menteri Ini Berpotensi Dicopot Jokowi

"Jadi kita lihat gate farm kemarin sudah kembali sebelum kritis nataru kemarin kita mau bilang biarlah petani kita mengambil keuntungan dikala itu," ucap dia.

Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan, harga sejumlah bahan pokok seperti telur ayam dan minyak goreng akan turun setelah Tahun Baru 2022.

"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," katanya, Jumat (30/12/2021).

Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.

Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.

Baca Juga: Disebut Gagal Kendalikan Harga Minyak Goreng, Kornas Jokowi Sebut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Layak Direshuffle

Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari, sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.

Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.

Di beberapa pasar tradisional, salah satunya di Tangerang, harga minyak goreng mencapai Rp20.000 per liter, di mana Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana saat ini berada di angka Rp11 ribu per liter.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh, sebelumnya pernah bersuara lantang soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Akhrom Saleh, ada menteri yang memang layak diganti karena gagal menjalankan titah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Akhrom Saleh mengungkapkan, reshuffle menteri bisa terjadi dalam waktu dekat karena memang penting melihat baik atau buruknya para menteri.

"Saya pikir reshuffle bisa saja dilakukan Presiden Jokowi pada Januari atau Februari 2022," ujar Akhrom Saleh Jumat (14/1/2022).

Menurut Akhrom Saleh, reshuffle kabinet memang merupakan hak preogratif Presiden Jokowi. Akan tetapi, dia merasa terdapat sinyal yang bisa digunakan sebagai acuan reshuffle untuk segera dilakukan.

"Kita bisa lihat tingkat urgensinya, apakah perombakan diperlukan atau tidak," jelas Akhrom Saleh.

Akhrom Saleh pun lantas menyoroti kinerja Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi yang dianggap layak diganti oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, Mendag Lutfi gagal dalam mengendalikan harga bahan pokok pada tahun 2022, meski sudah diberi kesempatan.

"Dia gagal mengendalikan harga, misalnya minyak goreng. Nah, ini, kan, urgensinya harus segera (diganti, red)," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI