Suara.com - Apa itu perusahaan manufaktur? Walau kata manufaktur sudah kerap didengar namun cara kerja perusahaan bidang ini masih asing bagi sebagian kalangan.
Pengertian perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan peralatan dan mesin produksi dengan skala yang besar.
Contoh perusahaan manufaktur ada pada industri rokok, tekstil dan garmen, industri berbasis plastik, industri kosmetik dan bahan-bahan kimia, industri farmasi, dan industri pangan. Industri makanan instan, industri fashion atau mode, dan industri mobil sebagai barang jadi juga termasuk di dalamnya. Semua pengolahan industri-industri tersebut biasanya akan dihimpun dalam sebuah pabrik.
Corporate Finance Institute menyebutkan strategi bisnis perusahaan manufaktur adalah dengan menjual produk jadi kepada konsumen baik dalam skala besar maupun kecil. Perusahaan manufaktur juga melayani pembelian baik dari tingkat grosir maupun eceran.
Baca Juga: Indeks PMI RI Naik Lagi, BKF: Ekonomi Semakin Pulih
Di samping itu, perusahaan manufaktur juga mencakup pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi. Dengan demikian, kategori industri manufaktur ini juga mencakup industri perakitan baik kendaraan bermotor maupun peralatan elektronik.
Skala produksi yang besar di industri manufaktur dianggap mampu menciptakan peluang ekonomi. Tidak hanya dari sisi penjualan, perusahaan manufaktur juga tercatat sebagai industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Oleh sebab itu, industri manufaktur di Indonesia biasanya memiliki satu lokasi khusus. Di pulau Jawa, kawasan yang terkenal dengan industri manufaktur adalah Karawang dan Cikarang, Kabupaten Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat.
Setiap industri manufaktur memiliki standar operasional produksi (SOP) yang berbeda-beda. Pasalnya setiap pengolahan produk pasti memiliki skema dan dampak yang berbeda-beda pula.
Industri manufaktur juga mendorong terciptanya mesin-mesin produksi baru. Alasan-alasan itulah yang membuat industri manufaktur menjadi sokongan penting di sejumlah negara. Utamanya negara-negara dengan jumlah penduduk besar.
Di Indonesia, perusahaan manufaktur berkembang sangat cepat. Beberapa daerah sengaja dikhususkan sebagai kawasan industri seperti Karawang, Cikarang, dan Sidoarjo. Pertumbuhan infrastruktur penunjang kawasan industri relatif pesat, misalnya akses jalan, transportasi, pendidikan, dan perumahan.
Baca Juga: Memahami Arti Resesi dan Dampak Terhadap Ekonomi Negara
Kendati demikian, tak cuma dampak positif dari industri manufaktur yang harus diperhatikan. Industri manufaktur menciptakan berbagai dampak buruk seperti pencemaran lingkungan, berkurangnya kawasan hijau, dan kesenjangan pendapatan. Pemisahan antara pemilik modal dan tenaga kerja pada akhirnya menciptakan ketimpangan pendapatan di antara keduanya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni