Ramai Tagar Haruna Sumitro Out, Berapa Gaji Anggota Exco PSSI?

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 18:52 WIB
Ramai Tagar Haruna Sumitro Out, Berapa Gaji Anggota Exco PSSI?
Exco PSSI Haruna Soemitro menyebut Shin Tae Yong seperti pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yang dianggal gagal karena belum memberi gelar juara.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro jadi bulan-bulanan di media sosial akibat menyebut Shin Tae-yong dianggap tidak berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.

Tidak hanya itu, Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

Ia bahkan sempat menyinggung match fixing atau pengaturan skor  yang menurutnya tidak harus diberantas. Sebagaimana ucapannya dalam sebuah wawancara dengan JPNN,"Match fixing tidak harus diberantas."

Ucapannya tersebut lantas memancing amarah pecinta sepak bola Indonesia, khususnya pendukung loyal Timnas Indonesia. Mereka bahkan menyuarakan tagas #HarunaOut di media sosial.

Baca Juga: Dikecam Netizen karena Kritik Shin Tae-yong Mudah Tersinggung, Tagar Haruna Out Trending di Twitter

Komite Eksekutif PSSI atau yang dikenal pula dengan Exco PSSI kerap kali menjadi perhatian penikmat sepak bola tanah air. Bukannya prestasi, justru kinerja mereka sering disorot karena masalah-masalah yang timbul mulai dari korupsi hingga keputusan-keputusan yang dianggap kontroversi.

Meski begitu, menarik diulas, berapa gaji ketua, wakil ketua hingga anggota Exco PSSI?

Mengutip dari berbagai sumber, Ketua PSSI sejatinya tidak mendapatan gaji karena dalam aturan PSSI, yang berhak mendapatkan gaji hanyalah pegawai dan pengurus tidak menerima.

Namun demikian, beberapa tahun lalu, dalam sebuah diskusi, Mantan ketua PSSIyang kini menjabat DPD RI, La Nyala Mattalitti pernah mengatakan bahwa ketua PSSI kala itu, yakni Djohar Arifin mendapatkan gaji sebesar Rp50 juta.

“Kalau Djohar itu sebagai ketum PSSI dapat gaji. Setiap bulan dia itu digaji Rp50 juta,” ungkap La Nyala kala itu.

Baca Juga: Media Korsel Soroti Netizen Indonesia yang Bela Shin Tae-yong Usai Dikritik Haruna Soemitro

Tim Suara hingga kini sulit mencari data terkait keuangan PSSI, bahkan detail data gaji pegawai atau karyawan, pemasukan hingga pengeluaran induk sepak bola Indonesia itu sangat sulit diperoleh.

Hanya sedikit ucapan mantan pengurus yang bisa kami dapatkan, salah satunya mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Gusti Randa yang menegaskan bahwa Exco PSSI tidak menerima gaji sepeserpun.

"Untuk diketahui ya, ngurusin PSSI itu gak digaji. Jadi Exco PSSI itu gak digaji. Kalau staf-staf di kantor sini, itu yang digaji. Tapi Exco itu gak digaji," ujar Gusti saat medio 2019-an silam.

Ucapan Gusti memang didukung dengan minimnya detail keuangan dari PSSI yang disampaikan ke publik. Namun, beberapa saat lalu, viral sebuah unggahan warganet yang menyampaikan detail pengeluaran PSSI, termasuk gaji Exco PSSI, termasuk staf dan lain-lain.

Dalam cuitannya, akun @/RevolusiPSSI menyebut, gaji pengurus PSSI mencapai Rp9 miliar per tahun. Dengan adanya kabar Ketua PSSI saat itu (Djohar Arifin) yang menerima Rp50 juta per bulan maka ada Rp700 juta sisa gaji untuk pengurus tiap bulannya.

Namun, patut diingat, unggahan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan secara pasti kebenarannya. Selain itu, dokumen tersebut diunggah tahun 2015 silam, alias sudah tujuh tahun semenjak kontroversi PSSI kala itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI