Suara.com - Ghozali, pemuda asal Semarang yang meraup cuan Rp1,4 milyar dari berjualan NFT, tak berhenti jadi pusat pembicaraan usai viral berkat penjualan konten selfie miliknya di OpenSea.
Kabar terbaru, si mahasiswa asal Semarang ini diajak kerja sama dengan kreator Co-Founder SO-COL sekaligus CMO Konomi Network, Irene Zhao.
Hal ini terungkap melalui Twitter keduanya, Irene Zhao, melalui akun Twitter miliknya menawarkan kerja sama atau kolaborasi dengan Ghozali, si empu akun Ghozali_Ghozalu di OpenSea yang beru-baru ini viral.
"Dear @Ghozali_Ghozalu, the DAO has spoken: I would like to extend an open invitation to you to work on a collaboration with @0xIreneDAO," tulisnya pada Jumat (14/1/2021) pagi.
Baca Juga: Fenomena NFT Makin Marak, OpenSea Jadi Toko Grosir dan Sembako, Jual Baju Hingga Seblak
Menyadari cuitan dari salah satu kreator yang sudah memiliki harga floor konten 2,1 ETH atau sekitar Rp93 juta di OpenSea itu, sepertinya Ghozali tak ingin membuang kesempatan dan menyanggupinya.
"Why not?" jawab Ghozali singkat.
Patut dinantikan karya yang dihasilkan keduanya nanti.
Untuk diketahui, melansir dari LinkedIn dan halaman OpenSea, selain menjabat Co-Founder SO-COL dan CMO Konomi Network, Irene Zhao diketahui cukup aktif di OpenSea.
SO-COL (koleksi sosial) adalah alternatif lengkap untuk platform seperti Discord, Twitch, Patreon, dan OnlyFans, yang didukung oleh teknologi blockchain di belakang layar.
Baca Juga: Rawan Dipakai untuk Kejahatan, Kemendagri Sebut Foto Selfie Terkait NFT Berbahaya!
Pembuat dan pengguna dapat menjembatani identitas Web2 mereka ke Web3 melalui protokol ID terdesentralisasi kami, membuat konten sosial mereka yang ada sebagai NFT dan menggunakan barang koleksi ini sebagai dasar keanggotaan dan konten eksklusif.
Diperkirakan, Irene Zhao sudah memiliki 1,100 konten di OpenSea. Konten itu berupa foto-foto miliknya. Foto-foto miliknya memperlihatkan kesehariannya, yang terkadang nampak seksi.