Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sekitar 30 perusahaan bersiap untuk mencatatkan saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini.
Hingga dua pekan pada tahun 2022 ini sudah sebanyak dua perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di bursa, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 723 miliar.
"Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan dalam daftar antrian pipeline pencatatan saham BEI," sebut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada media, dikutip Minggu (16/1/2022).
Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang akan IPO ini merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Diantaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Tahun Baru Fitur Baru, Kini Pengguna Bisa Pesan Saham IPO Secara Online di Stockbit
- 4 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp 50 miliar)
- 14 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp 50 miliar s.d. Rp250 miliar)
- 12 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp 250 miliar)
Dan rincian sektornya adalah sebagai berikut:
- 4 Perusahaan dari sektor Industrials;
- 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
- 9 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
- 4 Perusahaan dari sektor Technology;
- 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;
- 2 Perusahaan dari sektor Energy;
- 1 Perusahaan dari sektor Financials;
- 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
- 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures.