Suara.com - Non Fungible Token atau NFT saat ini menjadi aset yang banyak diburu. Alasan NFT dihargai mahal saat dijual menarik hari berbagai kalangan untuk memburu benda-benda yang masuk kategori unik.
NFT termahal bisa mencapai Rp3 miliar. Baru-baru ini Ghozali yang mengumpulkan foto-foto selfienya sejak berusia 18 tahun pada 2017 menjualnya sebagai NFT dengan tarif Rp3 miliar.
Dia menguunggah ratusan fotonya di situs NFT populer Open Sea dengan nama akun Ghozali Everyday. Nama Ghozali pun mendadak viral karena belum genap 25 tahun dirinya kini bisa menjadi miliader.
Alasan NFT dihargai mahal sebenarnya cukup beragam. Menurut sejumlah sumber alasan utamanya adalah karena pemilik NFT bisa memiliki barang yang unik serta otentik. Kita bisa mendapatkan NFT dari tangan pertama dan akan menjadi satu-satunya pemilik NFT tersebut baik berwujud gambar, suara, atau potongan film.
Baca Juga: 26 Ribu Siswa SMK se-Jabar Akan Diberi Kurikulum Shopee, Terinspirasi Ghozali?
Di samping itu, NFT juga merekam semua jejak digital dari sang pemilik akun. Obyek apapun bisa dibungkus dengan paket digital yang autentik karena dilengkapi dengan tanda tangan unik sebagai bukti keasliannya.
Di sisi lain, NFT ini merupakan fenomena cryptocurrency terbaru yang menjadi mainstream. Dengan demikian, sebenarnya akses untuk mendapatkan NFT lebih mudah dan memungkinkan barang ini tidak unik lagi. Untuk itu, para pemburu NFT juga dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menilai keunikan suatu aset digital.
Memahami NFT adalah langkah pertama dalam menghasilkan uang. NFT adalah token kriptografi yang dapat ditemukan di blockchain. Untuk memperoleh NFT terlebih dahulu anda bisa mendaftarkan diri untuk memiliki akun wallet crypto serta dihubungkan ke platform marketplace NFT yang bersangkutan. Umumnya, setiap platform mempunyai dompet khusus dengan sistem masing-masing. Setelah itu anda baru bisa mencari NFT yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memulai berinvestasi di NFT, anda tak perlu memulainya dari benda-benda yang mahal. Berapapun harganya yang perlu dicek adalah keaslian dari NFT tersebut. Harga jual bisa berubah bahkan cenderung naik jika NFT tersebut semakin langka.
Biasanya tersedia fitur Filter, dengan fitur tersebut anda dapat mengatur opsi untuk memilih objek atau gambar yang ingin Anda cari. Anda dapat memilih karya seni terbaru yang sedang dilelang. Selain itu, Anda juga bisa memilih berdasarkan harga atau kategori atau yang ditawarkan.
Baca Juga: Ghozali Disentil Akun Pajak Ditjen Pajak, Publik Membela: Nanti Dulu Kek, Langsung Main Palak Aja!
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni