Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini masuk zona merah ke level 6.653 jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin sore di posisi 6.658.
Melansir data RTI, Jumat (14/1/2022), IHSG diawal perdagangan dibuka turun 4,7 basis poin atau melemah 0,07 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan dibuka turun, pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 1,4 basis poin atau 0,15 persen ke level 949.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 20 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp55 miliar dan volume transaksi mencapai 3,2 ribu kali.
Baca Juga: Sempat Masuk Zona Merah, IHSG Akhiri Perdagangan Kamis Menguat Ke Posisi 6.658
Sebanyak 105 saham menguat, 57 saham melemah dan 195 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi.
"Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat arus deras capital inflow (modal asing) yang tercatat masuk ke pasar modal Indonesia," kata William dalam analisanya.
Dirinya pun memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, AALI, TLKM, ASII, SMGR, BBRI, AKRA, dan TBIG.
Baca Juga: Rebound, IHSG Kamis Pagi Dibuka Kembali Menguat Ke Posisi 6.659