Direktur BEI Pastikan Bisnis Broker Saham Makin Semarak, Tapi Butuh Modal Besar

Kamis, 13 Januari 2022 | 16:52 WIB
Direktur BEI Pastikan Bisnis Broker Saham Makin Semarak, Tapi Butuh Modal Besar
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) adalah anak perusahaan Korea Investment Holdings (KIH) unggulan di Korea Selatan.

Kepemilikan Investasi (KIH), yang merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Korea dengan pasar kapitalisasi sekitar Rp 73 triliun.

Sejak didirikan pada tahun 1974, secara resmi dimiliki dan dianggap oleh pemerintah sebagai Perusahaan investasi pertama di Korea Selatan.

KIH Group membentuk struktur konglomerat saat ini melalui serangkaian merger, yaitu antara Dongwon Securities dan Korea Investment Trust yang telah terdaftar sejak 2003.

KIH Group saat ini dibentuk oleh 1 sekuritas unggulan dengan 2 aset perusahaan pengelola, dan lainya termasuk bank daerah, multifinance, private equity, hedge fund, dan bank digital terbesar di Korea Selatan, Kakao Bank.

Direktur Utama Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) Song Sangyup menjelaskan, keseriusan KIH dalam melebarkan sayap sudah terbukti dengan memperluas cabang di seluruh dunia yaitu New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura, Vietnam dan Indonesia.

Menurut Song Sangyup, pada bulan Juni 2018 PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) mengakuisisi Danpac Sekuritas.

Bermodal  keahlian  dan pengalaman ciamik di negeri asalnya, KISI mempunyai target untuk menjadi perusahaan sekuritas terdepan di Indonesia.

“Kami menargetkan di Indonesia dapat bisa menembus segmen ritel. Seperti yang telah kami lakukan, memenangkan kepercayaan klien selama 47 tahun di Korea,” kata Song Sangyup. 

Baca Juga: Bursa Efek Secara Resmi Cabut Izin Citigroup Sekuritas Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI