Waduh! Restoran Di Australia Hingga Jepang Kehabisan Stok Ayam Dan Kentang, KFC Sampai Hapus Menu

Kamis, 13 Januari 2022 | 08:57 WIB
Waduh! Restoran Di Australia Hingga Jepang Kehabisan Stok Ayam Dan Kentang, KFC Sampai Hapus Menu
Ilustrasi restoran cepat saji. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran varian Omicron amat berasa hingga berdampak ke rantai pasokan bahan makanan

Restoran cepat saji KFC di Australia mengaku tengah menghadapi krisis bahan makanan. Salah satunya, pasokan ayam yang kini telah kehabisan pasokan.

Bahkan, KFC mengatakan untuk sementara waktu menghapus beberapa item dari menu di lokasi tertentu di seluruh negeri.

"Kami bekerja dengan banyak pemasok kami untuk mengurangi dampak dan memberi mereka dukungan, tetapi kami memperkirakan beberapa gangguan akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang," kata juru bicara perusahaan KFC seperti dikutip dari CNN Business, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: 8 Jajanan Korea Populer Ini Sering Banget Muncul di Adegan Drakor, Kini Gampang Ditemukan di Indonesia

Tetapi pada hari Selasa, pengolah unggas Australia Ingham's, yang memiliki kemitraan dengan raksasa makanan cepat saji, mengatakan bahwa mengklaim tingkat ketersediaan staf yang jauh lebih rendah, dan berdampak pada volume produksi dan efisiensi operasional.

"Penyebaran varian Omicron yang cepat dan kekurangan staf yang diakibatkannya, kini juga berdampak signifikan pada rantai pasokan, operasi, logistik, dan kinerja penjualan Ingham's, serta beberapa pemasok dan pelanggannya di Australia," perusahaan dicatat dalam pengajuan bursa .

Sementara itu, di Jepang, McDonald's terpaksa berhenti menjual kentang goreng dalam porsi sedang dan besar. Perusahaan telah menangguhkan opsi tersebut secara singkat bulan lalu karena keterlambatan pengiriman kentang ke negara tersebut.

Jumat lalu, pihaknya memperpanjang penangguhan itu, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus hanya menjual kentang goreng dalam porsi kecil di sekitar 2.900 gerai di seluruh negeri hingga Januari.

Menurut McDonald's, kelangkaan akan berlanjut bulan ini karena terus menghadapi dampak banjir besar di dekat Pelabuhan Vancouver di Kanada, yang menangani sebagian besar impor kentang perusahaan dari Amerika Utara.

Baca Juga: Minyak Malah Tertukar dengan Gula Cair, Wujud Ayam Goreng Krispi Ini Jadi Glowing

Raksasa makanan cepat saji itu mengatakan bulan lalu bahwa mereka hanya akan menawarkan kentang goreng ukuran kecil setelah banjir di pelabuhan Vancouver dan wabah Covid-19 pandemi memotong pasokan utama untuk item menu pokok.

Dengan dihentikannya penjualan kentang goreng yang lebih besar untuk sementara, semua pelanggan yang membeli set makanan yang biasanya datang dengan porsi tersebut akan diberikan diskon 50 yen.

McDonald's mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka sedang mengatur saluran distribusi baru untuk mengamankan pasokan kentang yang stabil di masa depan.

"Kami akan terus bekerja sama dengan importir dan pemasok, sehingga penjualan reguler kentang goreng McDonald's dapat dilanjutkan sesegera mungkin," kata manajemen McDonald's.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI