Menteri ESDM Arifin Tasrif Masih Menunggu Status Pasokan Batu Bara PLN Cukup untuk Buka Keran Ekspor

Rabu, 12 Januari 2022 | 17:54 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif Masih Menunggu Status Pasokan Batu Bara PLN Cukup untuk Buka Keran Ekspor
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bakal kembali membuka keran ekspor batu bara.

Namun, pembukaan ekspor emas hitam tersebut menunggu status pasokan PT PLN (Persero) apakah cukup untuk pembangkit listriknya.

"Jadi, kami menunggu pernyataan dari PLN jika situasinya sudah bisa diatasi, dan untuk itu memang kita akan secara parsial memberikan izin ekspor kembali," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konferensi pers, Rabu (12/1/2022).

Arifin menuturkan, tidak semua produsen batu bara mendapatkan izin ekspor. Hanya produsen yang telah memenuhi kewajiban pemenuhan pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO).

Dalam aturan DMO itu, produsen batu bara diwajibkan DMO minimal 25 persen dari total produk yang akan dijual dengan harga USD 70 per ton.

"Diprioritaskan adalah bagi para produsen yang memenuhi 100 persen DMO-nya. Sedangkan yang belum memenuhi agar memenuhi lebih dahulu," ucap dia.

Arifin menegaskan, produsen batu bara siap-siap akan mendapatkan sanksi jika tidak memenuhi kewajiban DMO. Sayangnya, dia tidak mengungkapkan sanksi apa saja yang disiapkan pemerintah.

Kendati begitu, ia memastikan hari ini telah ada kepastian kabar dari PLN terkait pasokan batu bara.

"Jadi ekspor ya mudah-mudahan sore ini bisa ada pernyataan dari PLN mengatakan situasi suplai sudah aman," imbuh Arifin.

Baca Juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Beberkan Jumlah Produksi Batu Bara 2021

Sebelumnya, masalah pasokan batu bara DMO untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) diharapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan segera menemukan titik terang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI