Suara.com - Peningkatan harga saham yang signifikan atau Unusual Market Activity (UMA) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) pada Rabu (12/1/2021).
"Penghentian sementara perdagangan Saham CMPP tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP)," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Mulyana, dikutip Rabu (12/1/202).
Mengutip dari data yang dirilis BEI, harga saham CMPP meningkat sebesar 185% dari awal pada 31 Desember 2021 di angka Rp184 jadi Rp525 pada penutupan perdagangan Selasa (11/1/2021).
Sebelumnya, manajemen Air Asia menyampaikan strategi mereka dalam memulihkan kondisi keuangan pasca terdampak wabah virus corona.
Baca Juga: Awal Pekan Kedua 2022, IHSG Ditutup Melemah 0,15 Persen ke Level 6.691
Perusahaan transportasi itu juga membahas penambahan saham publik (free float) perseroan yang masih diproses finalisasi setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pengendali perseroan.
Saat ini, Air Asia mengaku fokus dalam pemulihan kinerja perseroan dengan memaksimalkan berbagai peluang bisnis yang ada, seperti kargo dan charter, meluncurkan sejumlah aktivitas promosi, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan permintaan perjalanan.