Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu untuk menyelesaikan setiap tantangan kehidupan dan perekonomian ke depannya.
Menurutnya Indonesia jangan menjadi sebuah negara pencundang yang harus kalah dengan keadaan.
"Jangan menjadi masyarakat pecundang atau jangan jadi negara pecundang. Kita adalah bangsa yang besar yang mampu menyelesaikan masalah sendiri," tegas Luhut dalam acara 'Market Outlook 2022: Gaining From Global Disorder' Rabu (12/1/2022).
Luhut menambahkan tantangan pada tahun ini akan lebih menantang, selain pandemi Covid-19 yang entah kapan berkesudahan sejumlah rintangan perekonomian global juga mesti untuk diwaspadai.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Omicron Diperkirakan Terjadi Awal Februari
"AS akan mengetatkan suku bunganya, ekonomi Tiongkok memiliki masalah domestik seperti difold pada sektor properti dan iklim global yang saat ini tidak pasti," papar Luhut.
Luhut membeberkan bahwa pemerintah saat ini sudah dalam posisi on the track terkait pengendalian pandemi Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi. Keberhasilan ini kata dia merupakan kerja keras semua pihak.
"Karena musuh yang kita hadapi sama yakni pandemi Covid-19," ucapnya.
Dirinya pun optimistis bahwa perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2021 akan mencapai lebih dari 5 persen, sehingga diharapkan momentum pemulihan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2022.
Baca Juga: 802 Kasus Covid-19 Dilaporkan dalam Sehari, Menko Luhut: Jangan Panik, Tetap Waspada