Suara.com - Perkembangan medis yang terus melaju jadi kabar positif bagi peradaban manusia. Paling anyar salah satunya tranplantasi jantung babi ke manusia. University of Maryland menyebut hal ini sebagai solusi baru di tengah hambatan sistem donor.
Namun, berapa biaya transplantasi jantung? Mengutip dari Investopedia, biaya operasi transplantasi jantung bisa mencapai USD 1,38 juta atau sekitar Rp19,96 miliar.
Rincian biaya itu berasal dari pengadaan organ yang cocok, persiapan yang lama dan mahal, hingga risiko yang begitu tinggi.
Namun, dengan adanya alternatif jantung babi sebagai pengganti organ donor, maka harga itu berkurang sekitar Rp1,6 miliar. Harga itu berdasarkan perkiraan dari berbagai sumber sehingga butuh dana Rp18,36 miliar untuk tranpantasi jantung.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Pusat Medis Universitas Maryland, menyebut, pria bernama David Bennett mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik.
Pasien itu sebelumnya disebut tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung konvensional, telah dirawat di rumah sakit selama enam minggu dengan aritmia dengan keadaan nyawa yang terancam dan membutuhkan bantuan bypass jantung-paru.
Dr Bartley Griffith, dokter yang menangani Bennet mengatakan transplantasi jantung babi ini sebagai operasi terobosan.
"Kami tidak memiliki pendonor jantung manusia dan daftar pasien yang membutuhkan donor jantung manusia juga cukup panjang," kata Bartley Griffith dikutip dari NBC News.
Bartley Griffith lantas memutuskan untuk memberikan pilihan lain berupa transplantasi jantung babi untuk Bennet yang pertama kalinya di dunia.
Baca Juga: Thailand Sanggah Tuduhan Tutupi Kasus Flu Babi Afrika, Ini Buktinya
Meski terbilang sukses, pasien tersebut akan tetap menjalani pengawasan kesehatan guna memastikan kesehatannya lebih baik.