Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senantiasa mendorong pelaku usaha dan nasabah, agar dapat memaksimalkan digitalisasi bisnis. Komitmen tersebut diwujudkan BRI dalam penyuluhan digital, yang dikemas dalam bersepeda menyusuri lokasi bersejarah di Yogyakarta.
Dengan sepeda ontel, Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani dan Key Opinion Leader, serta influencer lokal, melakukan penyuluhan digital kepada para pelaku usaha, mitra merchant, dan masyarakat di sekitar jalur yang dilalui. Mengangkat tema “Urip Iku Urup”, BRI membawa semangat digitalisasi bisnis sekaligus kebangkitan UMKM di awal tahun ini.
Para pelaku usaha, merchant, dan masyarakat dapat mendapatkan wawasan menyeluruh soal edukasi digital dalam suasana yang santai. Kegiatan bersepeda ini menempuh jarak 4,2 kilometer, yang diawali dari Monumen Tugu (titik nol kilometer) dan berakhir di area Keraton Yogyakarta.
Handayani mengatakan, digitalisasi menghadirkan efisiensi dalam setiap transaksi. BRI sendiri memiliki layanan digital banking BRImo, financial super app yang menghadirkan solusi perbankan holistik hanya dalam satu aplikasi.
Baca Juga: Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi, Ini Sejumlah Strategi BRI
Dengan melakukan penyuluhan digital, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fitur-fitur dalam BRImo untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, seperti membuka rekening dan daftar mobile banking tanpa harus datang ke bank, transaksi menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan beragam fitur finansial lainnya.
“Digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Transaksi menggunakan BRImo memberikan banyak manfaat bagi pengguna, diantaranya transaksi menjadi lebih cepat, tidak perlu menggunakan uang tunai, serta aman. Contohnya interaksi jual beli antara customer dan mitra merchant di sekitar Malioboro, pembayarannya semua bisa cashless, cukup pakai QRIS dari BRImo,” katanya.
Fitur dalam BRImo menjadi wujud komitmen BRI, yang mengedepankan customer experience. Inovasi digital banking BRI ini menuai respons positif, baik dari nasabah mau pun merchant.
Salah satu fitur yang menjadi favorit aplikasi ini adalah tarik tunai tanpa kartu yang dapat dinikmati nasabah ketika tidak membawa kartu ATM.
Hal ini tercermin dari jumlah pengguna BRImo yang melesat 56,37% year on year (yoy), menjadi 14,15 juta user per November 2021. Adapun frekuensi transaksi tumbuh 66,24% yoy menjadi 1,27 miliar kali dengan sales volume Rp1.344,78 triliun pada periode yang sama.
Baca Juga: Dirut BRI: BRI Komitmen Tingkatkan Prinsip ESG untuk Terus Dilakukan
Peningkatan transaksi ini tidak lepas dari upaya BRI untuk memperluas kemitraan dengan para pelaku usaha dan merchant. Hingga November 2021, terdapat 1,3 juta mitra merchant BRI yang menerima pembayaran QRIS.
Adanya QRIS juga berimplikasi positif terhadap kinerja bisnis merchant. Frekuensi transaksi tercatat tumbuh tiga kali lipat dan sales volume melesat enam kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Solusi holistik hanya dalam satu aplikasi ini membuat BRImo diapresiasi oleh penghargaan “Aplikasi Mobile Banking Bank Nasional Terbaik”, dalam Top Mobile Application Award 2021. BRImo dinilai sebagai aplikasi terbaik dari sisi install based, rating application based, dan user experience based.
Tidak hanya itu, BRI juga dinobatkan oleh BI menjadi Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dengan performa terbaik di Indonesia untuk kategori perbankan pada 2021.