Memprediksi Potensi Kripto Decentraland (MANA) di Masa Depan

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 14:20 WIB
Memprediksi Potensi Kripto Decentraland (MANA) di Masa Depan
Ilustrasi dunia virtual baru masa depan.[Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aset Decentraland (MANA) mendapat sentimen cukup positif pada awal tahun 2022 seiring kenaikan harga kripto tersebut. Nilainya bahkan sempat mencapai rekor tertinggi US$5,41 sebelum anjlok 40 persen dan kini berada di US$3.

MANA merupakan aset kripto metaverse yang fokus pada sektor game. Pada awal tahun, MANA berharga US$0,08 lalu meroket mencapai US$5 dalam setahun.

Dibandingkan Bitcoin (BTC) yang memiliki pertumbuhan nilai hanya 22 persen sepanjang tahun, MANA tentu lebih signifikan karena meningkat 323 persen. Namun, dari sisi lainnya, masih patut dipertanyakan tentunya.

Jika melihat secara keseluruhan, MANA jadi kripto kedua dengan pertumbuhan paling signifikan di belakang SAND yang melambung 1.120 persen dalam enam bulan terakhir. Di saat yang sama, AXS meningkat lebih sedikit lagi, hanya 245 persen dalam enam bulan.

Baca Juga: Kepala Komunikasi Facebook Hengkang, Ada Apa?

Selain itu, ada banyak laporan menyebut, investor lebih banyak merugi saat investasi di MANA. Sedangkan Data IntoTheBlock menunjukkan, 59 persen investor berada dalam posisi untung, sedangkan 30 persen investor dalam posisi rugi setelah membeli MANA. Sekitar 12 persen investor berada di titik balik modal.

Investor kelas kakap atau whale jadi 'pendukung' paling dominan MANA dengan aset mencapai 51 persen dari yang beredar di pasar. Investor hanya memegang aset 28 persen saja dan 20 persen lainnya dikoleksi investor ritel.

Hal ini, sebagaimana dikutip dari Blockchainmedia, bisa menyebabkan ketakutan MANA akan ambruk bila investor-investor besar tersebut mencabut investasi mereka. 

MANA sempat dianggap sebagai salah satu aset paling menjanjikan pada tahun lalu sebelum mulai 'longsor hingga cetak rekor harga termurah pada November 2021.

Kabar Samsung yang ingin bermitra dengan Decebtraland dalam proyek dunia virtual mereka, MANA kembali menggeliat meski tak se-antusias dulu.

Baca Juga: 5 Lapangan Kerja Baru yang Akan Muncul karena Metaverse

Perusahaan-perusahaan besar yang memasuki sektor metaverse dapat mendorong popularitas MANA menjadi lebih melambung di kalangan investor sebagai token terbaik di sektor metaverse.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI