Suara.com - Data pribadi para pelamar kerja di PT Pertamina Training & Consulting (PTC) bocor di sebuah platform forum yang sering digunakan para peselancar internet untuk bertukar informasi atau transaksi.
Pelaku yang mengunggah data bocor dari Pertamina itu tidak lain adalah Astarte yang tidak lain juga pelaku yang membobol server terpusat Kementerian Kesehatan RI dan mencuri data milik 6 juta pasien di dalamnya.
Setidaknya ada 60 gygabite data yang diunggah oleh pelaku dengan file sebanyak 163.181. Pelaku memberi nama file itu “163k Indonesian documents KYC”.
File tersebut bahkan tersedia secara gratis untuk semua orang, meski belakangan diketahui sudah tidak lagi bisa ditemukan.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Kasus Omicron Sentuh Angka 318
Diperkirakan, data yang diperoleh pelaku diantaranya data KTP, BPJS Kesheatan, Ijazah dan sejumlah data lainnya meski belum dapat dipastikan kebenaran data tersebut.
PT. Pertamina Training & Consulting (PTC) sendiri adalah anak perusahaan Pt Pertamina yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui jasa pelatihan, konsultasi, dan manajemen human capital sebagai solusi.
Informasi adanya kebocoran data berulang ini mendapatkan kritik luar biasa dari berbagai kalangan.
Sejumlah warga Indonesia yang turut mengomentari kabar ini di forum bebas Reddit menyebut Indonesia sebagai 'negara Open Source' yang merujuk pada mudahnya kebobolan data pribadi yang sangat penting.
Meski demikian, kabar ini masih belum dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sementara Suara.com terus berupaya mengkonfirmasi hal terkait pada Pertamina.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak, Sudah 5,3 Juta yang Mendapatkan Vaksin