Bos Pfizer Targetkan Produksi Vaksin Untuk Varian Omicron Tersedia Di Maret 2022

Selasa, 11 Januari 2022 | 08:13 WIB
Bos Pfizer Targetkan Produksi Vaksin Untuk Varian Omicron Tersedia Di Maret 2022
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Pfizer Albert Bourla menyebut perusahaan tengah memproduksi vaksin untuk varian omicron. Bourla menargetkan, vaksin tersebut bakal tersedia pada bulan Maret mendatang.

"Vaksin ini akan siap pada bulan Maret. Kami (sudah) mulai memproduksi beberapa dari jumlah ini yang berisiko," kata Bourla seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/1/2022).

Bourla mengatakan vaksin itu juga akan menyasar varian lain yang beredar. Dia mengatakan masih belum jelas apakah vaksin omicron diperlukan atau bagaimana penggunaannya, tetapi Pfizer akan menyiapkan beberapa dosis karena beberapa negara menginginkannya siap sesegera mungkin.

"Harapannya adalah kita akan mencapai sesuatu yang akan memiliki cara, perlindungan yang jauh lebih baik terutama terhadap infeksi, karena perlindungan terhadap rawat inap dan penyakit parah - masuk akal sekarang, dengan vaksin saat ini selama Anda memiliki katakanlah dosis ketiga," kata Bourla.

Baca Juga: Menkes Budi: Transmisi Omicron Tinggi, Tapi yang Dirawat Sedikit

Data dari Inggris telah menunjukkan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna hanya sekitar 10% efektif dalam mencegah infeksi simtomatik dari varian omicron, menurut penelitian dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris. Namun, dua dosis asli masih memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, studi tersebut menemukan.

Sementara, suntikan booster hingga 75% efektif untuk mencegah infeksi simtomatik, menurut penelitian.

Kepala penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan pada bulan Desember bahwa tidak perlu suntikan booster yang secara khusus menargetkan omicron, karena booster saat ini bekerja dengan baik terhadap varian tersebut.

Di kesempatan terpisah, CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan kepada CNBC Senin pagi bahwa perusahaan sedang mengerjakan booster untuk musim gugur ini yang menargetkan omicron dan akan segera memasuki uji klinis.

Bancel mengatakan permintaan tinggi dari pemerintah karena mereka mempersiapkan vaksinasi rutin terhadap virus tersebut.

Baca Juga: Varian Omicron Merajalela, Tianjin Siap Perketat Pembatasan Perjalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI