IPO GoTo Bakal Tentukan Nasib Unicorn di Bursa Efek Indonesia

Senin, 10 Januari 2022 | 20:34 WIB
IPO GoTo Bakal Tentukan Nasib Unicorn di Bursa Efek Indonesia
Goto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana GoTo (Gojek Tokopedia) melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun ini bakal menjadi perhatian pelaku pasar modal dan pelaku usaha perusahaan startup dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 1 miliar atau Unicon.

Pasalnya, pelaksanaannya nanti dapat menjadi penentu nasib unicorn lainnya dalam menggalang dana di pasar modal.

Menurut Pendiri B-Trade TC yang juga CEO Kanaka Hita Solvera, Wijen Pontus, pelaku pasar terutama investor ritel telah mengalami pengalaman pahit saat melakukan investasi pada efek bersifat PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), karena setelah IPO saham BUKA terus mengalami pelemahan.

“Nasib saham BUKA yang terus turun menjadikan investor ritel akan jera untuk masuk pada perusahaan perusahaan sejenis (unicorn),” kata dia kepada media, Senin(10/1/2022).

Baca Juga: Investasi Telkomsel di GoTo Akan Semakin Untung Seiring Masuknya Dana Baru

Melihat pengalaman itu, kata dia, investor ritel banyak berminat lagi dengan unicorn yang IPO. Sehingga pada saat IPO GoTo, investor institusi terutama dari luar negeri akan menopang pengalangan dananya.

“Ritel tidak akan seramai IPO BUKA yang saat itu sangat marak. IPO GoTo tetap akan diminati oleh investor institusi terutama asing,” jelas dia.

Sehingga dia menilai, IPO GoTo juga akan menunggu pergerakan naik dari BUKA. Tapi dia menilai BUKA akan kembali ke harga IPO pada akhir tahun 2022.

“Jadi kalau IPO GoTo mau dengan harga terbaik, BUKA harus balik ke harga IPO dulu minimal,” kata dia.

Namun jikalau dalam perkembangannya saham GoTo nantinya senasib dengan BUKA maka hal itu akan tidak hanya akan menjadi momok bagi investor ritel  tapi juga investor institusi, sehingga investor akan menjauhi Unicorn.

Baca Juga: Pakar Hukum: Gugatan Merek 'GoTo' Bisa Ditolak Jika Sengaja Dibuat-buat

“Tentunya, investor tidak mau terulang kedua kalinya mengalami kerugian di Unicorn,” katanya.

GoTo bersiap masuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia ini telah menunjuk penjamin emisi untuk membantu penawaran umum perdana (IPO) senilai USD1 miliar yang akan berlangsung pada awal kuartal pertama tahun depan.

Perusahaan hasil merger antara aplikasi ride hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia, telah mempekerjakan PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas, untuk membantu proses IPO.

Sebelumnya GoTo menyatakan telah mengumpulkan dana USD1,3 miliar pada penutupan pertama putaran pendanaan pra-IPO. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI