Saham SEMA Langsung ARA di Hari Pertamanya Setelah Listing

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 10 Januari 2022 | 12:48 WIB
Saham SEMA Langsung ARA di Hari Pertamanya Setelah Listing
Ilustrasi saham (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dengan mempertimbangkan potensi bisnis yang ada, dan kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan modul surya sebagai bagian dari energi terbarukan, kami telah mempertimbangkan dan mengkaji pengembangan bisnis untuk pengerjaan Inverter Modul Surya dan BOS (Balance of System) Modul Surya," sambung dia.

Selain itu, SEMA juga membidik pasar mobil listrik dengan memberikan dukungan dalam membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Statsiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mengembangkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan, sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019.

"Kami juga membidik pasar penyedia energi melalui produksi baterai untuk keperluan perusahaan telekomunikasi dan SPKLU," pungkas Rudi.

Terkait dengan kinerja usaha tahun lalu (Per Juni 2021), SEMA mampu mencetak pendapatan Rp60,9 miliar atau naik 33,76 persen dari Rp45,53 miliar pada Juni 2020. Untuk laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp19,36 miliar atau naik dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp13,82 miliar. Sedangkan untuk laba per saham yaitu sebesar Rp5,93 per lembarnya.

Sementara itu untuk laba bruto terhadap penjualan pada periode tersebut mengalami kenaikan sebesar 31,79 persen atau lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya sebesar 29,68 persen. Selanjutnya total EBITDA terhadap penjualan tercatat naik 11,94 persen.

Kemudian total aset perusahaan per Juni 2021 tercatat sebesar Rp146,95 miliar. Jumlah ini terdiri dari aset lancar sebesar Rp118,47 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp28,48 miliar. Capaian ini meningkat dari tahun 2020 di periode yang sama yang tercatat hanya Rp141,03 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI