Suara.com - Game kripto terus berkembang dengan pengembangan NFT (non-fungible token) melalui berbagai cara. Salah satu game yang belakangan menarik perhatian, Real Realm juga terus mengembangkan beragam faktor. Namun, nampaknya pengembang game ini fokus pada aspek gameplay seiring isu masuk metaverse.
Real Realm memang cukup unik, pasalnya kebanyakan game populer mengandalkan keunggulan teknologi blockchain. Game ini justru mengusung detailisasi terhadap NFT, token unik untuk setiap karakter dan 'dunia' mereka.
Dibandingkan dengan salah satu game terkemuka Axie Infinity yang mengandalkan kecepatan pemrosesan transaksi lewat teknologi blockchain khusus, namun NFT yang biasa-biasa saja. Sementara, Real Realm besutan Rise Studio asal Vietnam justru mengandalkan detail game yang menarik.
Melansir dari Blockchainmedia, Real Realm adalah game berbasis NFT dimana setiap unit NFT-nya terekam permanen di blockchain.
Real Realm mengusung tema game strategy-war game. Para pemain bisa bermain secara gratis dan berkesempatan memenangkan token REAL.

Dalam game ini ada empat ras, yakni human, elf, orc dan zombie. Setiap ras memiliki jenis prajurit yang berbeda-beda dan level-nya dapat dinaikkan.
Berbeda dengan game lain yang berbayar, Real Realm menerapkan mekanisme gameplay Free-to-play (F2P) dan Play-to-Enjoy (P2E) ke dalam game, dengan algoritma yang unik.
Sehingga, para player bisa menghasilkan uang dari game yang gratis. Patut dicatat bahwa setiap karakter di Real Realm, 3D world map dan digital item berbentuk NFT, yakni sistem sertifikasi tersendiri dan terekam permanen di blockchain.
Teknologi NFT memanjakan para player dengan transparansi dibandingkan game konvensional. NFT Real Realm diklaim adil berkat algoritma khusus dan setiap transaksi diawasi oleh pihak ketiga. Inilah yang memastikan mutu game terjaga lebih baik.
Baca Juga: Deretan Suku di Horizon Forbidden West Terungkap, Ini Detailnya
Layanan Taruhan