Untuk itu, ia menyampaikan permohonan dukungan kepada pemerintah untuk meningkatkan daya saing pemeliharaan pesawat, di.antaranya yakni memusatkan armada pesawat yang dimiliki pemerintah (Basarnas, BNPB, dan instansi terkait lainnya) untuk melakukan pemeliharaan pesawat di Bandara Kertajati, memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk dan pembebasan biaya take off landing untuk pesawat yang akan melakukan maintenance, dukungan bea cukai, jaringan listrik, air, dan kesiapan fasilitas penunjang lainnya.
Saat ini tengah dilakukan sejumlah upaya optimalisasi angkutan kargo yaitu pengembangan e-commerce hub (cargo village) dan kegiatan penerbangan kargo rutin oleh Asia Kargo.
Upaya-upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kembali operasional Bandara Kertajati di tengah pandemi.
Turut hadir dalam tinjauan, Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiantono, Direktur Keamanan Penerbangan Dadun Kohar, Direktur Utama BIJB Kertajati Muhammad Singgih, Direktur Utama PT Angkasa Pura II M. Awaluddin, EGM PT AP II Bandara Kertajati, General Manager Airnav Cabang Kertajati dan