Persaingan Makin Ketat, Tantangan Industri Semen Makin Berat

Jum'at, 07 Januari 2022 | 23:55 WIB
Persaingan Makin Ketat, Tantangan Industri Semen Makin Berat
Suasana aktivitas pekerja di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur, Senin (28/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara rinci, pendapatan SMGR didominasi oleh penjualan semen, yakni mencapai Rp 20,50 triliun. Disusul penjualan terak senilai Rp 2,68 triliun, penjualan kantong semen senilai Rp 1,16 triliun, dan pendapatan lain-lain senilai Rp 845 miliar.

Bersamaan, sejumlah beban emiten pelat merah ini turut naik sepanjang Januari-September 2021. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 2,82 persen menjadi Rp 17,88 triliun dari sebelumnya Rp 17,39 triliun.

Salah satu komponen yang naik adalah beban bahan bakar dan energi yang naik 3,82 persen dari Rp 5,74 triliun menjadi Rp 5,96 triliun.

Meski demikian, SMGR berhasil menurunkan sejumlah bebannya. Misal beban penjualan yang menurun 6 persen menjadi Rp 1,97 triliun. Beban umum dan administrasi menurun 3,61 persen menjadi Rp 2,13 triliun.

SMGR juga berhasil membukukan Pendapatan operasi lainnya senilai Rp 37,05 miliar, salah satunya akibat adanya Keuntungan selisih kurs senilai Rp 18,18 miliar.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan industri semen nasional mencapai 72 juta ton pada 2020. Penjualan semen turun 5,4 persen dari 76,1 juta ton pada 2019.

Penurunan penjualan semen pada tahun lalu salah satunya disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat seiring menurunnya kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, sebagain besar proyek-proyek properti dan infrastruktur, baik yang dikembangkan oleh Pemerintah maupun Swasta mengalami perlambatan bahkan penundaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI