Serahkan Saham 5 BUMN ke RNI, Erick Thohir Resmi Bentuk Holding Pangan

Jum'at, 07 Januari 2022 | 19:09 WIB
Serahkan Saham 5 BUMN ke RNI, Erick Thohir Resmi Bentuk Holding Pangan
Menteri BUMN Erick Thohir (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara resmi menyerahkan saham lima perseroan bidang pangan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI, yang menandai terbentuknya holding BUMN pangan.

Kelima BUMN Pangan yang dimaksud ialah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia; PT Sang Hyang Seri; PT Perikanan Indonesia; PT Berdikari; dan, PT Garam.

Jumat 7 Januari 2022, Kementerian BUMN meneken Akta Inbreng saham Pemerintah antara RNI dan kelima BUMN Pangan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pembentukan holding BUMN menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model.

Baca Juga: Erick Thohir Minta PLN Ubah Struktur Pembelian Batu Bara

Adanya holding BUMN pangan juga menjadi prioritas dalam transformasi industri pangan mengingat Indonesia sebagai negara agraris.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, penandatanganan akta inbreng merupakan momentum bersejarah mengingat terdiri atas penggabungan BUMN pangan menjadi satu holding.

Pahala menambahkan, terbentuknya holding BUMN pangan ini juga sesuai keinginan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia membutuhkan sebuah BUMN pangan yang kuat melalui kemandirian pangan.

"Dengan terbentuknya holding BUMN pangan diharapkan memperkuat sektor pangan secara keseluruhan. Akan ada upaya strategis, mulai dari meningkatkan kapasitas produksi, perluasan akses market dan jaringan distribusi pangan," ujar Pahala dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).

Pahala juga menyebut melalui holding BUMN pangan, selain memiliki peran untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, juga fokus pada ekosistem pangan dan tentunya meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan.
 
"Melalui holding BUMN pangan, banyak yang dapat dilakukan melalui kemitraan dengan petani, peternak dan nelayan, dan sesuai arahan Menteri BUMN untuk fokus pada peningkatan bisnis melalui program percepatan untuk mendukung performance Holding BUMN Pangan," imbuhnya.

Baca Juga: Erick Thohir Ancam Bakal Hapus Anak Usaha PLN yang Hambat Bisnis

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi menambahkan, penandatanganan akta inbreng ini merupakan tonggak sejarah bagi RNI sebagai induk Holding BUMN Pangan, mengingat proses yang dinamika panjang mulai pemerseroan salah satu anggota holding, permergeran, proses inbreng dan hari ini dibuktikan dapat terwujud terbentuknya holding pangan.

"Meski baru dilahirkan, Holding ini terbentuk atas kekuatan sektor Pertanian, sektor Perikanan, sektor Peternakan, garam dan Perdagangan logistik," kata dia.

Arief melanjutkan, awal tahun 2022, holding BUMN pangan juga akan meluncurkan nama merek dan logo baru .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI