Suara.com - Pabrikan elektronik besar dunia, Samsung secara resmi mengumumkan bahwa smart TV barunya akan bisa dipakai untuk membeli non-fungible token (NFT).
Model televisi yang dimaksud diantaranya MICRO LED, Neo QLED dan The Frame yang dijadwalkan meluncur tahun ini.
“Dengan permintaan yang meningkat bagi NFT, kebutuhan untuk solusi bagi belantika tontonan dan pembelian yang terpisah saat ini semakin penting,” sebut Samsung pada Senin (03/01/2021).
Samsung berencana mulai memasok televisi pertama di dunia dengan agregator marketplace serta penjelajah NFT berbasis layar pada 2022.
Baca Juga: Indodax Optimis Target 6,5 Juta Member Tercapai di 2022
Produsen asal Korea Selatan itu mengklaim, hal ini sebagai teknologi yang memungkinkan para pengguna dapat melihat, membeli dan menampilkan karya seni favorit semua dalam satu tempat.
Melalui platform ini, pembuat konten NFT bisa dengan mudah menawarkan karya mereka keapda para pengguna Samsung. Sementara bagi calon pembeli dapat melakukan pratinjau NFT sebelum membelinya serta memelajari riwayat NFT dan metadata pada blockchain.
Guna menampilkan tayangan yang 'mendekati tampilah asli', saat ini Samsung masih mengembangkan penyesuaian setelan penayangan menurut pengaturan pencipta.
“Hal itu dilakukan demi menjamin karya seni terlihat sempurna dan sesuai dengan kualitas gambar original,” jelas Samsung.
Fitur yang mirip dengan ini adalah Dolby Vision atau mode kalibrasi pada aplikasi Netflix. Samsung rencananya akan resmi mengenalkan layanan ini dalam waktu dekat.
Baca Juga: Deretan Perkakas Teknologi Terbaru yang Hadir di 2022
Samsung bukan pendatang baru di sektor NFT. Unit ventura raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut, Samsung Next, merupakan investor di sejumlah startup NFT.
Startup tersebut mencakup Sky Mavis, Dapper Labs, Forte, Nifty’s, The Sandbox dan SuperRare.
NFT merupakan aset digital yang telah beredar selama beberapa tahun tetapi beberapa bulan terakhir semakin digandrungi. NFT memberikan angin segar bagi industri kripto dan karya seni berbasis kriptografi.
Melalui NFT, pengguna dapat membeli dan menjual kepemilikan benda digital serta melacak kepemilikan tersebut menggunakan blockchain. NFT dapat berisi informasi digital apapun, termasuk gambar, seni, cuitan, GIF animasi, lagu atau bahkan video game.