Harga Emas Dunia Makin Tertekan, Jatuh ke Level Terendahnya

Jum'at, 07 Januari 2022 | 08:26 WIB
Harga Emas Dunia Makin Tertekan, Jatuh ke Level Terendahnya
Ilustrasi emas batang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia terus merosot ke level terendah satu pekan pada perdagangan Kamis, tertekan reli imbal hasil obligasi AS setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih cepat.

Mengutip CNBC, Jumat (7/1/2022) harga emas di pasat spot anjlok 1,2 persen menjadi USD1.788,25 per ounce terendah sejak 29 Desember, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 2 persen menjadi USD1.789,20.

"Titik fokus terbesarnya adalah jumlah kenaikan suku bunga dan seberapa agresif The Fed akan mengurangi balance sheet -nya, yang menempatkan emas dalam posisi rentan," kata Ed Moya, analis OANDA.

"Jika pergerakan imbal hasil obligasi AS jauh lebih tinggi dalam jangka pendek, itu akan sangat mengganggu perdagangan emas," tambah Moya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis

Risalah The Fed yang dirilis Rabu menunjukkan para pejabat membahas penyusutan kepemilikan aset bank sentral secara keseluruhan serta menaikkan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi untuk melawan inflasi.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun melejit ke level tertinggi sejak Maret tahun lalu.
Harga emas dan perak tertekan karena pasar berusaha menghambat empat kali kenaikan suku bunga untuk tahun 2022.

Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot melorot 2,9 persen menjadi USD22,12 per ounce, level terendah sejak 16 Desember. Platinum anjlok 2,3 persen menjadi USD959,91 per ounce dan paladium turun 0,5 persen menjadi USD1.874,26 per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI