6 Juta Data Pasien RS Seluruh Indonesia Diduga Bocor, Dijual Peretas di RaidForums

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 18:45 WIB
6 Juta Data Pasien RS Seluruh Indonesia Diduga Bocor, Dijual Peretas di RaidForums
Gedung Kementerian Kesehatan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan kebiciran data pasien yang berada di server Kementerian Kesehatan terus mencuat hingga pihak terkait hingga kini terus melakukan penelusuran. Data tersebut diduga kuat dijual di Raid Forums.

"Kami sedang melakukan 'assessment' permasalahan yang terjadi dan mengevaluasi sistem kami," kata Chief Digital Transformation Officer, Kemenkes, Setiaji, dalam pesan singkat kepada ANTARA, Kamis (6/1/2021).

Untuk informasi, Raid Forums atau RaidForums adalah salah satu situs yang menjadi 'media' antar peretas atau hacker untuk jual beli data yang mereka retas.

Secara terpisah, juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus terkait.

Baca Juga: Lagi, Data-data Pasien Rumah Sakit Indonesia Dijual di Internet

Jutaan data pasien di berbagai rumah sakit di Indonesia diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap Raidforums.

Ilustrasi Cyber Hacker. (Unsplash//Clint Patterson)
Ilustrasi Cyber Hacker. (Unsplash//Clint Patterson)

Melalui tautan yang telah beredar, dokumen tersebut diklaim sebagai informasi medis pasien Indonesia, total sebesar 720GB. Pengunggah memberi sampel data sebanyak 6 juta, antara lain berisi nama lengkap, rumah sakit, foto pasien, hasil tes COVID-19 dan hasil pindai X-Ray.

Dokumen juga berisi keluhan pasien, surat rujukan BPJS,laporan radiologi, hasil tes laboratorium dan persetujuan untuk menjalani isolasi karena COVID-19.

Peretas mengklaim data itu berasal dari "server terpusat Kementerian Kesehatan Indonesia" pada 28 Desember 2021.

Baca Juga: Inilah Kondisi Pasien DBD yang Harus Dirawat di Rumah Sakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI