Suara.com - Deddy Corbuzier bercerita pernah mendatangkan narasumber seorang ibu rumah tangga di masa pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya dalam acara podcast close the door yang menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang tayang di Youtube pada Kamis (6/1/2022).
Deddy bilang kepada Sri Mulyani bahwa ibu tersebut terpaksa merebus batu dipanci, alasannya sederhana agar anak-anak ibu tersebut mengetahui bahwa ibunya sedang memasak dan ada yang bisa untuk dimakan.
"Saya pernah ngundang seorang ibu. Ibu ini ngerebus batu dipanci sama nasi, supaya anaknya ngeliat bahwa ada makanan. Creating hope, imaging that dan itu ada," cerita Deddy dalam podcastnya.
Mendengar cerita tersebut, Sri Mulyani lantas cukup terkejut dan sangat sedih. Menurut dia berarti selama ini program pemerintag yang dijalankan menggunakan APBN belum sepenuhnya mencapai target.
Baca Juga: Bahas Alasan Tarif Cukai Rokok Naik, Menteri Sri Mulyani: Itu Pilihan Sulit
"Mendengar hal tersebut saya sangat sedih lagi. Masyarakat yang miskin seharusnya negara hadir, kita punya Rp2.750 triliun dan lebih dari Rp170 triliun untuk bansos dalam hal ini enggak ada uangnya sampai ke mereka," kata Sri Mulyani.
Mendengar jawaban tersebut, Deddy Corbuzier pun bertanya kenapa hal tersebut bisa terjadi. "Why"? ucap Deddy.
"Yah berarti ada target yang tidak sampai ke mereka dan juga target yang salah. Dalam hal ini ketika kita bicara 10 juta keluarga yang paling miskin plus 8 juta keluarga. Kita punya dana desa Rp70 triliun end then itu tidak tersapu juga dengan berbagai macam intervensi pemerintah," ujar Sri.
Menurut Sri Mulyani anggaran APBN saat ini dirancang sampai level desa, karena memiliki sejumlah program untuk masyarakat desa seperti halnya Dana Desa, Dana Alokasi Umum, Transfer Daerah.
"Berarti ada masyarakat kita yang belum tercover, APBN tidak mungkin menyelesaikan semuanya," katanya.
Baca Juga: Ditanya Deddy Corbuzier Soal Korupsi Bansos, Sri Mulyani: Sangat Sakit Hati