Menteri BUMN Erick Thohir Telah Ingatkan PLN soal Krisis Pasokan Batu Bara dari Tahun Lalu

Kamis, 06 Januari 2022 | 15:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir Telah Ingatkan PLN soal Krisis Pasokan Batu Bara dari Tahun Lalu
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok: Kominfo KPCPEN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah mengingatkan PT PLN (Persero) untuk mengantisipasi kekurangan energi primer yaitu batu bara. Bahkan, ia telah membahas permasalahan ini sejak Januari 2021 lalu.

Menurut Erick, dalam pembahasan tersebut, telah diingatkan ancaman-ancaman yang membuat pasokan batu bara tersendat.

"Kala itu ada La Nina, banjir di mana-mana, produksi menurun, pengiriman terhambat. Siklus itu sesuatu yang wajar kita harus antisipasi," ujar Erick saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (6/1/2022).

Ketua Pelaksana KPCPEN ini juga menuturkan, seharusnya PLN memiliki rencana agar energi primer untuk bahan baku PLTU bisa tetap mencukup.

Baca Juga: Singgung Larangan Ekspor Batu Bara, Bayan Resources Ungkap Dampak Besarnya

Pasalnya, listrik merupakan salah satu pendorong untuk kegiatan ekonomi.

"Jadi, tidak mungkin ekonomi meningkat tanpa listrik, mobil saja pakai listrik nanti," ucap Erick.

Erick memaklumi, kondisi kantor pusat PLN yang tengah lockdown karena direksi yang tengah terpapar Covid-19. Hanya saja, kegiatan dan tugas harus tetap dijalankan.

"Karena itu saya putuskan mengganti (Direktur Energi Primer PLN) dan saya akan pastikan dalam satu-dua hari, saudara Hartanto harus melakukan perbaikan-perbaikan," ucapnya.

Erick menambahkan, dengan negara yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah merupakan kesalahan besar jika di dalam negeri kekurangan pasokan.

Baca Juga: Krisis Batu Bara, Erick Thohir Copot Direktur Energi Primer PLN

"Karena itu kalau kita sebagai negara punya SDA besar, tidak punya rencana apalagi tidak menjaga untuk tidak jadi krisis ini adalah kesalahan besar. Bapak presiden jelas bagaimana beliau tekankan pentingnya tanggung jawab kita bersama dalam pembangunan ekonomi kita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI