Krisis Batu Bara Hingga Terancam Pemadaman Listrik, Erick Thohir Copot Direktur PLN

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 14:39 WIB
Krisis Batu Bara Hingga Terancam Pemadaman Listrik, Erick Thohir Copot Direktur PLN
Menteri BUMN Erick Thohir (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Krisis batu bara membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat Rudy Hendra Prastowo selaku Direktur Energi Primer PT PLN dan menggantinya dengan Hartanto Wibowo.

"Saya baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer PLN dengan Hartanto Wibowo yang merupakan top talent di PLN," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/1/2021).

Dengan pergantian itu, Erick meminta Hartanto untuk memastikan situasi kritis yang sekarang dialami PLN tidak kembali terjadi di masa depan.

Ia mengatakan, Indonesia selaku negara penghasil sumber daya alam seharusnya cukup aman dari segi pasokan bahan baku untuk pembangkit listrik. Sedangkan banyak negara yang tidak punya sumber daya alam justru tidak mengalami krisis energi.

"Artinya apa? ada sesuatu yang harus kita perbaiki sama-sama," ujar Erick.

Januari 2021 lalu, Erick mengaku telah memimpin rapat saat terjadi kekurangan sumber daya alam untuk listrik. Saat itu ada badai La Nina yang memicu banjir di berbagai daerah, sehingga produksi batu bara menurun dan pengiriman terhambat.

Menurutnya, siklus pasokan batu bara yang turun merupakan hal wajar yang harus diantisipasi.

"Kalau kita sebagai negara yang punya sumber daya alam besar tidak punya rencana apalagi tidak menjaga untuk tidak terjadi krisis ini adalah kesalahan besar," kata Erick.

Sebelumnya dikabarkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan kebijakan melarang sementara ekspor batu bara periode 1 sampai 31 Januari 2022 untuk menjamin ketersediaan pasokan baru bara di dalam negeri.

Baca Juga: Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Siap Ikut Ajang PLN Mobile Proliga 2022

Pasokan batu bara yang berkurang ini akan berdampak kepada lebih dari 10 juta pelanggan perusahaan setrum negara PT PLN (Persero) mulai dari masyarakat umum hingga industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI