Program Rehabilitasi Terumbu Karang Pupuk Kaltim Telah Berjalan 12 Tahun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 07:53 WIB
Program Rehabilitasi Terumbu Karang Pupuk Kaltim Telah Berjalan 12 Tahun
Pupuk Kaltim menjalankan komitmen rehabilitasi terumbu karang di perairan Kota Bontang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah penurunan perdana 256 unit pada 2009, selanjutnya PKT menurunkan 566 unit terumbu buatan pada 2011, membentuk formasi tulisan PKT. Pada 2012 ditambah 1.000 unit terumbu buatan dalam 2 periode pemasangan, lalu pada 2013 sebanyak 500 unit, pada 2014 sebanyak 500 unit dan 2015 dipasang 500 unit.

“Setelah melihat hasil yang mulai siginifikan, pada 2017-2021 secara konsisten PKT menurunkan 500 unit terumbu buatan per tahun, dengan bentuk formasi piramida kerangka kubus,” tandas Rahmad.

Sejak 2017, PKT juga mulai memberdayakan nelayan di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara, sebagai kawasan terdekat Perusahaan untuk pembuatan hingga penurunan dan perawatan terumbu buatan secara berkala. Langkah ini adalah hasil musyawarah dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Kelurahan Loktuan, agar masyarakat ikut andil dalam menjaga ekosistem perairan.

Nelayan binaan yang tergabung dalam kelompok Kimasea ini awalnya merupakan para pencari ikan dengan cara tidak ramah lingkungan, yang sengaja digandeng untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem perairan dengan baik.

Seluruh anggota kelompok dibekali berbagai keterampilan, mulai dari pelatihan pembuatan media terumbu buatan, hingga kemampuan teknik transplantasi terumbu dan sertifikasi menyelam.

Mereka juga berperan dalam menjaga konservasi terumbu, dengan melakukan pemantauan secara rutin dan mengedukasi nelayan lain untuk tidak lagi menangkap ikan secara destruktif.

“Kini kelompok Kimasea telah meninggalkan kebiasaan pencarian ikan dengan cara illegal. Bahkan mereka secara sukarela juga bersedia menjaga terumbu karang buatan yang telah diturunkan melalui monitoring berkala,” kata Rahmad.

Selain didapati 38 genus karang, kawasan rehabilitasi terumbu buatan PKT ini juga mengalami peningkatan jenis ikan mencapai 38 family ikan karang dari sebelumnya 6 family ikan karang pada 2009, dengan indeks keanekaragaman hayati karang sebesar 3,21 dan indeks keanekaragaman hayati ikan karang 1,94 pada pemantaun terahir.

Beberapa jenis ikan karang yang ditemukan di sekitar terumbu buatan PKT adalah ikan kepe-kepe (butterflyfish), kakatua (parrotfish), kakap (snapper), kerapu (grouper), botana (surgeonfish), baronang (rabbitfish), ikan ekor kuning (fusilier), ikan bibir tebal (sweet lips) dan udang mantis.

Baca Juga: Tutup Tahun Produksi 2021, Kinerja Produksi Pupuk Kaltim Lampaui Target RKAP

Dari jenis tersebut, ikan yang dominan ditemukan pada kurun 2009-2016 yakni ikan pemakan algae pada permukaan terumbu buatan, seperti parrotfish, rabbitfish dan surgeonfish. Ada juga ikan fusilier yang merupakan pemakan plankton, yang tersebar di sekitar terumbu buatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI