Pasalnya, ia melihat adanya pengetatan aturan dari operator sebelum masyarakat membeli tiket angkutan transportasi. Selain itu, ia juga memastikan para penumpang juga taat protokol kesehatan (prokes) selama perjalanan.
"Terima kasih kepada masyarakat, kami mencatat bagi mereka yang pergi melaksanakan prokes dengan baik mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, vaksinasi, melakukan antigen," ujar Menhub.
Selama nataru, tutur Menhub, petugas di lapangan juga mengawasi ketat prokes. Menurut dia, petugas di lapangan tidak ambil diam jika, masyarakat melanggar prokes saat perjalanan libur nataru.
"Kita juga pastikan, apa yang dilaksanakan kemarin harus mencegah penyebaran covid. Kami juga pastikan tidak ada klaster baru. Selama nataru kita lakukan pengawasan ketat. di satu minggu mendatang masih ada pergerakan mudik balik," ucap dia.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Pemantauan Kemenhub, dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 (H-8 s.d. H+8), terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 10,71% jika dibandingkan dengan masa libur Nataru tahun lalu, yakni sebesar 5.303.161 penumpang menjadi sebesar 5.871.300 penumpang pada libur Nataru kali ini.
Adapun rinciannya sebagai berikut :
- Pada angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09% yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.
- Pada angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66% yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.
- Pada angkutan udara, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10,27% yaitu dari 2.001.836 penumpang menjadi 2.207.370 penumpang.
- Pada angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 26,04% yaitu dari 475.838 penumpang menjadi 351.929 penumpang.
- Pada angkutan kereta api, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 56,46% yaitu dari 540.503 penumpang menjadi 845.691 penumpang.