Suara.com - Harga minyak goreng kemasan di sejumlah daerah di Indonesia terpantau mulai menurun usai mengalami lonjakan sejak natal akhir tahun 2021 dan awal tahun ini.
Salah satunya yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di Palembang, Sumatera Selatan. Pada Selasa (4/1/2021), sejumlah pedagang mengaku, harga kebutuhan pokok mulai melandai.
Dituturkan Aliun, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Perumnas Palembang, harga minyak goreng saat ini Rp19.000 per liter atau turun dari tiga hari lalu yakni Rp21.000 per liter.
“Ini tergolong masih tinggi jika dibandingkan sebelum melonjak yang hanya Rp12.000 per liter hingga Rp13.000 per liter. Tapi sudah lumayan dibandingkan sebelumnya,” kata dia.
Seorang pedagang lainnya yang jualan di di Pasar Lemabang Palembang, Juwita menuturkan, harga minyak goreng kemasan sudah turun mulai awal Januari 2022.
Penurunan harga minyak goreng juga terjadi pada produk curah, yakni dari Rp19.000 per liter menjadi 16.000 per liter.
Selain harga minyak goreng yang bergerak turun, harga telur ayam pun demikian dari Rp29.000 per kilogram pada satu pekan menjelang akhir tahun menjadi Rp21.000 per kilogram.
Sementara untuk kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir relatif stabil Rp13.000 per kg, daging ayam potong Rp32.000 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, cabai merah Rp24.000 per kg, bawang merah Rp24.000 per kg dan bawang putih Rp24.000 per kg.
Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan Ahmad Rizali mengatakan harga minyak goreng yang sudah turun itu masih belum ideal jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Telkomsel: Lalu-lintas Internet Tertinggi saat Tahun Baru
Jika harga di pasaran untuk minyak goreng kemasan sudah Rp19.000 per liter, artinya di tingkat distributor sudah menyentuh Rp17.500 per liter. Sementara, harga normal minyak goreng yang diharapkan dapat dibeli oleh masyarakat di kisaran Rp12.000-Rp13.000 per liter.