Kenapa Green Job Akan Booming di Indonesia? Ini Jawabannya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 04 Januari 2022 | 10:54 WIB
Kenapa Green Job Akan Booming di Indonesia? Ini Jawabannya
Ilustrasi kerja di internet. (pixabay/Lukas Bieri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, ia mengamati, pekerja di industri daur ulang sering kali merupakan orang yang pendidikannya rendah, sehingga penghasilannya belum bisa dibilang layak. Padahal, kontribusinya terhadap lingkungan sangat besar. Sementara, syarat green job adalah suatu pekerjaan harus layak secara ekonomi.

Artinya, orang tersebut harus mendapatkan penghasilan yang baik agar dapat hidup sejahtera. Misalnya, mendapat asuransi dan tidak bekerja melampaui jam normal. Dengan begitu, ia mendapatkan hak yang sesuai dengan kewajibannya. Inilah yang disebut green job dan terus didorong oleh Coaction Indonesia.

Menebar di banyak bidang

Banyak sekali pertanyaan yang mengemuka terkait profesi dan jenis pekerjaan yang termasuk dalam green job. Seandainya bekerja di bidang yang umum, misalnya sebagai tenaga marketing, dan bekerja di organisasi yang berfokus di bidang konservasi, apakah pekerjaan kita tergolong green job?

Koiromah menjelaskan, selama tenaga marketing itu berusaha memasarkan produk yang memiliki jasa terhadap kelestarian lingkungan, misalnya solar panel, maka pekerjaan itu termasuk kategori green job. Atau, ketika seseorang pada praktiknya menerapkan efisiensi bahan baku, maka pekerjaannya juga termasuk green job.
Ia juga menegaskan, selama memenuhi salah satu tujuan dari green job yang sudah ditetapkan ILO, berarti suatu sektor atau pekerjaan termasuk dalam kategori green job.

“Sebagai contoh, cukup banyak perusahaan yang kini mengarah pada sustainable fashion, yang proses produksinya menerapkan prinsip keberlanjutan, misalnya menggunakan katun yang bahan bakunya dari pertanian organik. Di dunia kuliner pun tersedia green job. Misalnya, koki yang menggunakan bahan pangan segar secara efisien, menerapkan zero waste, dan memakai bahan organik atau bahan dari lahan pertanian yang berkelanjutan.” ucapnya.

Pekerjaan apa pun bisa diadaptasi menjadi green job. Seorang pendongeng sekalipun bisa masuk kategori green job, kalau materi ceritanya mengandung unsur yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Misalnya, ia bercerita tentang ibu yang dengan cara-cara unik mengingatkan anaknya agar mematikan lampu ketika tidak digunakan.

Terdorong oleh green economy

Kajian dari World Economy Forum: Future of Jobs pada tahun 2016 mengungkap bahwa sektor energi dan berbagai industri di seluruh dunia mulai beralih ke green economy. Hal ini terjadi karena ada isu tentang perubahan iklim dan kekhawatiran dunia akan ketersediaan sumber daya alam.

Baca Juga: Cara Membuat Kartu Kuning Sebagai Salah Satu Syarat Melamar Pekerjaan

Menurut Koiromah, green economy berarti aktivitas ekonomi yang tidak mengabaikan lingkungan. Artinya, sebuah perusahaan tidak melakukan praktik ekstraksi yang berlebihan dan selalu mempertimbangkan dampak aktivitasnya terhadap lingkungan dan juga berkontribusi padapertumbuhan ekonomi yang signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI