Masih Hadapi Banyak Tantangan 2022, Tapi Jokowi Yakin Indonesia Bisa Melewati

Senin, 03 Januari 2022 | 12:05 WIB
Masih Hadapi Banyak Tantangan 2022, Tapi Jokowi Yakin Indonesia Bisa Melewati
Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia masih akan menghadapi banyak tantangan pada 2022, kata Presiden Joko Widodo di Bursa Efek Indonesia, Senin (3/1/2022).

"Baik Omicron, baik kenaikan inflasi, baik tappering off, baik kehilangan kontainer dimana-mana, baik negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi, yang ini akan mengganggu mungkin ekspor, kata Jokowi.

Tapi Jokowi meyakini bangsa Indonesia dapat melalui berbagai tantangan dengan baik.

Jokowi menyebutkan pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat dan hal itu dapat dilihat dari sejumlah indikator perekonomian.

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD34,4 miliar dan selalu surplus selama 19 bulan.

Angka ekspor secara tahun ke tahun atau year on year kata Jokowi juga naik 49,7 persen. Impor bahan baku dan bahan penolong juga naik 52,6 persen.

"Ekspor kita kenapa naik setinggi itu, salah satunya karena kita hentikan ekspor raw material, ekspor bahan mentah dari minerba kita yaitu nikel yang saya lihat biasanya hanya 1 sampai 2 miliar (dolar AS), kemarin akhir tahun sudah hampir mencapai USD21 miliar, USD20,8 miliar," tutur Jokowi.

"Saya kira keberanian menyetop itu hasilnya kelihatan. Oleh sebab itu, kita akan lanjutkan dengan stop bauksit, stop tembaga, stop timah, dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita."

Jokowi juga menyebutkan daya saing Indonesia (competitiveness index) mengalami kenaikan tiga peringkat.

Baca Juga: Hafal Nama-nama Pemimpin Dunia, Aksi Jan Ethes Bermain Bareng Presiden Jokowi Tuai Sorotan

Peringkat di sektor bisnis naik ke posisi 37 dan digital bisnis naik ke posisi 53.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI