Pengelola Kurang Sosialisasi Tiket Online, Sejumlah Calon Pengunjung TM Ragunan Kecewa

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 16:14 WIB
Pengelola Kurang Sosialisasi Tiket Online, Sejumlah Calon Pengunjung TM Ragunan Kecewa
Pengunjung melihat rusa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Minggu (26/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta kecewa lantaran tidak bisa masuk ke wisata tersebut gegara tiket masuk area wisata itu hanya dijual online atau daring.

"Saya enggak tahu kalau tiketnya cuma dijual online, belinya sehari sebelumnya, di lokasi tidak jual tiket. Tidak bisa masuk akhirnya," ujar salah satu calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Irvan (40) ketika ditemui ANTARA, Minggu (2/1/2021).

Pria yang berasal dari Bekasi itu mengaku tidak tahu soal aturan tiket masuk ke dalam Taman Margasatwa Ragunan hanya dijual secara daring.

"Pengumumannya lewat medsos (media sosial) Instagram. Saya memang gak cek juga," ucapnya.

Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung saat Libur Natal 2021

Ia berharap pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta lebih aktif dalam sosialisasi penjualan tiket agar pengunjung yang sudah telanjur datang tidak kecewa.

Pengunjung lainnya, Ica (32), juga mengaku tidak tahu perihal pembelian tiket masuk hanya bisa dilakukan secara daring.

"Untungnya rumah saya tidak terlalu jauh dari sini (Taman Margasatwa Ragunan), kasihan tadi ada yang dari Bogor, tapi gak bisa masuk," ucapnya.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan penjualan tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring sehari sebelumnya atau H-1.
 
"Itu agar pengunjung dapat mudah dimonitor, pengunjung kami batasi hanya 30.000 orang per hari atau 50 persen dari kapasitas," ujarnya.

Ia menjelaskan, secara aturan pengelola diperbolehkan menyediakan tiket masuk sebesar 75 persen dari kapasitas, namun pengelola mengambil keputusan hanya sebesar 50 persen demi memudahkan petugas di lapangan memonitor penerapan protokol kesehatan di area Taman Margasatwa Ragunan.

Baca Juga: Libur Natal, Pendapatan Juru Foto Ragunan Naik 50 Persen lebih

"Yang penting pengunjungnya berkualitas, dalam arti pengunjung sudah divaksinasi dan taat protokol kesehatan. Pengunjung juga wajib men-scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area Kebun Binatang Ragunan," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan protokol kesehatan di area Kebun Binatang Ragunan berjalan baik.

"Sejak kemarin sampai sekarang para pengunjung Kebun Binatang Ragunan taat protokol kesehatan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI