Pemerintah Mau Hampus Premium dan Pertalite, Pengusaha Angkutan Harap Ada Subsidi

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 13:18 WIB
Pemerintah Mau Hampus Premium dan Pertalite, Pengusaha Angkutan Harap Ada Subsidi
ILUSTRASI-Premium habis di salah satu SPBU. [Antara/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan meminta pemerintah memberikan subsidi bagi angkutan umum.

Hal itu ia sampaikan usai adanya kabar pemerintah melalui PT Pertamina yang berencana menarik Premium dan Pertalite atau bahan bakar dengan oktan dibawah 91.

"Jadi kita berharap kalau memang pemerintah menerapkan itu kita berharap pemerintah bisa memberikan subsidi sehinggha tarifnya pun sesuai, kalau bisa harganya disamakan dengan harga premium itu untuk pertalite dan khusus untuk angkutan umum," ujar Shafruhan ketika dikonfirmasi WartaEkonomi --jaringan Suara.com, Sabtu (1/1/2022).

Menurut Shafruhan, pandemi COVID-19 saja sudah menyulitkan pengusaha angkot. Jika pemerintah tidak memikirkan pengusaha angkot maka bisa berdampak usaha sektor ini bangkrut.

Baca Juga: Dukung Penghapusan Premium dan Pertalite, Pakar UGM Sarankan Subsidi ke Orang Bukan Barang

Ia menjelaskan, saat ini hanya 30 hingga 40% dari keseluruhan armada taksi yang beroperasi di Jabodetabek 

"Karena kalau operasional armada meningkat dan penghasilan menurun kan nanti ambruk pengusahanya, tentunya kalau pengusahanya ambruk ini kan jadi pr buat pemerintah,sehingga kami berhaeap demikian beban operasional kami minimal bisa tertata dengan baik," ujarmya.

Tidak hanya pengusaha, penghapusan premium dan pertalite menurutnya juga akan memberatkan penumpang lantaran kenaikan tarif.

"Bisa meningkat 20% kalau tidak diberikan subsidi," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku tetap mendukung seluruh kebijakan pemerintah dengan beberapa syarat tersebut.

Baca Juga: Desak Pemerintah Tunda Hapus BBM Pertalite, PAN: Jangan Persulit Masyarakat!

 "Tentu kita akan dukung kebijakan pemerintaj tapi berikan subsidi untuk harga pertalitemya sehingga tidak terlalu berat beban usaha dan beban masyarakat juga," ujar Shafruhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI