BRIN Ambil Alih Lembaga Eijkman, Amin Soebandrio: Semoga Tak Menyurutkan Semangat

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 06:51 WIB
BRIN Ambil Alih Lembaga Eijkman, Amin Soebandrio: Semoga Tak Menyurutkan Semangat
Gedung Eijkman di Jakarta. [Indonesia.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman periode 2014-2021 Amin Soebandrio secara resmi menyerahkan pengelolaan lembaga Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wien Kusharyoto.

"Mulai hari ini saya menyerahkan hak, tanggung jawab dan kewajiban pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Wien Kusharyoto," kata Amin pada Selasa lalu.

Sejumlah penyesuaian akan dilakukan setelah penggabungan Lembaga Eijkman ke BRIN.

"Kita berharap dengan perubahan ini tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya dan bekerja," katanya.

Baca Juga: BRIN Targetkan Laboratorium Animal BSL 3 dan CPOB Beroperasi Awal 2022

Dalam kesempatan itu, Ia berpesan kepada para periset di Lembaga Eijkman agar tidak berhenti berkarya karena peneliti bisa melakukan penelitian dan berkarya di mana saja.

"Karena yang penting bukan tempat, fasilitasnya, tapi manusianya yang akan menentukan keberhasilan dari suatu usaha," tutur Amin.

Pelaksana Tugas Kepala Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN Wien Kusharyoto menjelaskan, setelah integrasi Eijkman ke BRIN secara otomatis semua periset yang sebelumnya bekerja di Lembaga Eijkman harus menjalankan aktivitas riset sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang baru.

"Kita perlu melangkah maju," kata Wien.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam sarasehan mengenai arah riset biologi molekuler BRIN yang digelar di Auditorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengatakan bahwa pembentukan BRIN secara otomatis mengintegrasikan semua lembaga riset sejak 1 September 2021.

Baca Juga: Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Pindah ke Cibinong Mulai Januari 2022

"Dengan pembentukan BRIN sebenarnya secara otomatis sejak 1 September 2021 sudah mengintegrasikan semuanya, yang mana salah satu prioritas saya melembagakan Eijkman menurut ketentuan undang-undang sehingga karir bapak/ibu (periset) bisa terjamin," katanya.

Setelah bergabung dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman namanya berganti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.

Handoko menjelaskan, PRBME menjadi salah satu pusat riset yang berada di dalam organisasi riset bidang kesehatan yang sedang disiapkan BRIN.

"Kita berkomitmen untuk memperkuat riset, termasuk riset di Eijkman," katanya.

Ia berharap sekitar 40 periset Eijkman yang bergabung ke BRIN dapat menjadi penggerak dan teladan bagi para peneliti yang lain.

Handoko memastikan periset yang bergabung dengan PRBME BRIN berpeluang untuk memperluas dan memperkuat kompetensi.

Ia menjelaskan pula bahwa pegawai kementerian/lembaga yang dialihkan menjadi pegawai di lingkungan BRIN akan dilantik pada 3 Januari 2022.

BRIN telah mengusulkan pengalihan 2.476 pegawai dari 34 kementerian/lembaga untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BRIN.

Pengalihan pegawai kementerian/lembaga menjadi pegawai di lingkungan BRIN merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI