Suara.com - Perusahaan layanan kesehatan Bumame Farmasi ikut bantu meringankan korban bencana erupsi Gunung Semeru. Salah satunya, dengan memberikan 5.000 alat Rapid Test yang dialokasikan pada Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di area bencana.
Direktur Bumame Farmasi James Wihardja mengatakan, pemberian alat rapid test ini untuk memantau dan meminimalisir penularan Covid-19.
Pasalnya, jelas dia, kondisi posko yang menampung korban bencana cukup banyak, yang berakibat pada kurangnya penerapan social distancing dan protokol kesehatan yang tidak maksimal.
"Kami berharap dengan bantuan yang disalurkan dapat dialokasikan dengan maksimal dan cepat agar bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru ini bisa segera dimanfaatkan bagi masyarakat yang terkena dampaknya," ujar James kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Dilayani di 83 Stasiun, Mulai 2022 Tarif Rapid Test Antigen Jadi Rp35 Ribu
Selain itu, tutur James, Bumame juga memberikan, mengadakan program Trauma Healing yang dikhususkan bagi anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Melalui bantuan ini, anak-anak yang terkena dampak bencana, dapat pulih dari rasa takut yang dialami saat bencana dan pasca bencana.
"Kami juga fokus pada program Trauma Healing untuk anak-anak korban bencana, karena kami paham betul bahwa anak-anak ini harus dibantu agar tidak mengalami trauma pasca bencana yang berkepanjangan ke depannya," kata dia.
Tidak hanya itu, Bumame Farmasi juga memberikan bantuan meliputi bantuan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat seperti, baju hangat layak pakai, pakaian anak hingga pakaian dalam.
"Dan tentunya makanan, kebutuhan dapur dan bumbu-bumbu dapur yang masih sangat minim ketersediaannya untuk kebutuhan dapur umum di posko-posko bencana," pungkas James.
Baca Juga: Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Tanjungkarang Turun, Mulai Berlaku 1 Januari 2022