Suara.com - Cryptocurrency semakin menarik minat banyak kalangan bisnis. Paling anyar, pabrikan mobil sport Ferrari berencana menerbitkan koleksi digital berupa token non-fungible (NFT).
Rencana ini disampaikan melalui akun Twitter resmi mereka yang mengatakan akan menggandeng perusahaan teknologi asal Swiss, Velas Network AG, untuk membuat token NFT pada Maret 2022 nanti.
Kerjasama ini juga memberi dampak positif usai sebelumnya menjadi sponsor utama di seri esport Ferrari, The Prancing Horse, dan tim esport yang akan bertanding di kejuaraan formula satu (F1).
“Velas adalah entitas yang menjadikan inovasi dan kinerja sebagai ciri khas produk dan layanan berteknologi maju,” ujar Manajer Umum dan Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, dilansir dari Cryptopotato via Blockchainmedia.
Baca Juga: Cara Membuat Akun di OpenSea, Marketplace NFT Pertama di Dunia
Berkaitan dengan hal ini, CEO dan Co-Founder Velas Network AG, Farhad Shagulyamov menuturkan, pihaknya terus mengembangkan blockchain generasi terbaru guna meningkatkan kinerja.
Kian Diminati
Pesona aset kripto semakin meluas di dunia olahraga, seperti klub sepakbola dan pemain bintangnya, hingga klub basket dan dunia balap.
Para raksasa di industri ini pun terus berdatangan ke industri kripto, meski jalurnya yang berbeda seperti Nike dengan metaverse, Ferrari dengan NFT, JD.com dengan NFT dan masih banyak lagi.
Kedekatan perusahaan dengan para penggemar adalah nilai jual yang tidak dapat dianggap remeh dari kehadiran kripto dan NFT. Sehingga, ini diperkirakan akan terus menarik minat baru di tahun 2022 dan seterusnya.
Baca Juga: Cara Membuat NFT, Mudah Banget!
Bahkan, sebelumnya SMS pertama di dunia saja sudah dijual dalam bentuk NFT beserta wujud fisiknya.
Digitalisasi atau tokenisasi adalah masa depan, semua akan terlibat pada akhirnya karena itulah yang banyak diinginkan oleh para penggemar mereka. Sesuatu yang bernilai, ekslusif dan dapat dikoleksi.