Bos Angkasa Pura II Beberkan Alasan Bandara Kualanamu Ikut Dikelola Asing

Kamis, 30 Desember 2021 | 19:42 WIB
Bos Angkasa Pura II Beberkan Alasan Bandara Kualanamu Ikut Dikelola Asing
Suasana di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. [digtara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengoperasian dan pengembangan Bandara Kualanamu melalui kerja sama antara PT Angkasa Pura (AP) II melalui anak usahanya Angkasa Pura Aviasi dengan GMR Airports Consortium, berpotensi membuat bandara yang terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara ini makin berkembang.

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan membutuhkan pendanaan yang besar untuk mengembangkan bandara agar menjadi hub di wilayah Asia Tenggara. Makanya, kata dia, kerja sama ini diharapkan dapat lebih mengembangkan Kualanamu.

"Pendanaan itu salah satu hal. Hal yang lain adalah expansion traffic, expertise sharing, dan equity partnership," kata Awaluddin, Kamis (30/12/2021).

Kemitraan Angkasa Pura II bersama GMR Consortium terbentuk melalui perusahaan patungan bernama PT Angkasa Pura Aviasi, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Angkasa Pura II sebesar 51 persen.

Baca Juga: Penumpang Bandara Kualanamu Belum Divaksin Dosis Lengkap Dilarang Terbang

Angkasa Pura Aviasi akan mengoperasikan Bandara Kualanamu dengan pola kemitraan strategis selama 25 tahun senilai USD6 Miliar melalui skema BOT (build-operate-transfer), di mana pada akhir kerjasama seluruh aset akan diserahterimakan kembali kepada Angkasa Pura II.

Direktur Angkasa Pura Aviasi Haris, mengatakan proses pengembangan itu akan berlangsung selama 25 tahun hingga 2045. Total biaya yang dianggarkan sebesar Rp 56 triliun.

"Untuk tahap awal kita akan gunakan Rp 3 triliun," kata Direktur Angkasa Pura Aviasi Haris.

Lebih lanjut, Haris menjelaskan, target penumpang yang akan datang ke Kualanamu setelah ada hub transit internasional hingga 2045 sebanyak 54 juta penumpang.

Sedangkan untuk kapasitasnya, pada 2024 Bandara Kualanamu bisa menampung 65 juta penumpang.

Baca Juga: Area Loading Dock Terminal 3 Bandara Soetta Banjir, Ganggu Penerbangan?

Untuk tahap awal pada 2028, jumlah penumpang yang akan masuk ke Bandara Kualanmu ditargetkan sebanyak 17 juta. Menurut Haris, data pada 2018, jumlah penumpang sudah melebih kapasitas 9 juta orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI