Suara.com - Penutupan perdagangan tahun 2021 secara resmi disampaikan oleh Menko Airlangga Hartarto. Pada tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada peningkatan jumlah investor pasar modal yang mencapai 7,47 juta Single Investor Identification (SID).
Disampaikan oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, jumlah itu berarti meningkat 92,7 persen lebih dibanding akhir tahun 2020 lalu.
“Pencapaian investor dari tahun 2016 bisa dikalahkan dengan pencapaian tahun ini,” ujar Inarno dalam Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).
Saat ini, investor reksa dana jadi yang terbanyak dengan jumlah mencapai 6,82 juta SID. Selain itu, total investor Surat Berharga Negara (SBN) juga meningkat 32,68 persen menjadi 610,82 ribu orang. Sementara investor saham bertambah 103 persen menjadi 3,4 juta orang.
Baca Juga: Sempat Melemah, IHSG Rabu Sore Ditutup Menguat Tipis ke 6.600
Inarno menjelaskan, investor pasar modal baru didominasi dari kalangan muda dan generasi z. Ia menyambut baik tren ini dan berharap para investor mempelajari pasar modal sebelum membeli saham.
Inarno optimistis jumlah investor kembali meningkat pada 2023. Selain itu, BEI juga memberi dukungan dengan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan edukasi masyarakat terhadap pasar modal.
“Kami telah melakukan edukasi dengan jumlah peserta 1,2 juta orang dengan 97 persen kegiatan tersebut dilakukan secara online,” pungkasnya.