Suara.com - Minum kopi adalah budaya segala kalangan dan usia di seluruh dunia. Warung kopi juga menjamur mulai dari kelas kaki lima hingga bintang lima di mall dan pusat perbelanjaan.
Orang-orang berani membayar mahal untuk kopi impor, namun tahukah kamu jika kopi termahal di dunia justru ada di Indonesia? Kopi termahal itu adalah kopi Luwak.
Situs berita The Manual menyebutkan kopi Luwak sebagai kopi termahal di dunia mengalahkan kopi dari negara tropis lain Brasil. Kopi ini disebut bisa dibanderol seharga 600 dolar per 500 gram.
Situs yang sama menjelaskan kopi ini bisa dihargai dengan sangat mahal karena dihasilkan dari proses fermentasi alami dari perut luwak, musang khas negara tropis.
Baca Juga: Kopi Kenangan Berhasil Jadi Unicorn, Valuasi Rp14, 2 Triliunan
Pengolahannya yang dilakukan di Indonesia disebut berhasil menemukan kopi paling mewah sedunia. Selain proses penyesuaian kimiawi yang dilakukan dari dalam perut luwak terhadap biji kopi, kopi luwak juga gampang diidentifikasi.
Proses yang hanya bisa dilakukan oleh hewan membuat luwak buatan manusia dengan mesin gampang diidentifikasi sebagai penipuan.
Sumber lain menyebutkan kopi luwak dibuat dengan langkah awal memberikan makanan berupa biji kopi merah cerah kepada luwak.
Biji tersebut akan mendorong luwak menghasilkan fases yang bisa diproses menjadi biji kopi luwak. Fases tersebut dibersihkan terlebih dahulu kemudian dijemur hingga kelembabannya mencapai kadar tertentu untuk membuat biji kopi.
Setelah kering, biji dikupas dengan alat kemudian dipilah berdasarkan bentuk dan ukuran. Biasanya setiap produsen menerapkan standar ukuran biji tertentu untuk diproses menjadi kopi.
Baca Juga: 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk hingga Mengusir Hama
Biji kemudian dibakar sebelum digiling menjadi bubuk kopi. Bubuk kopi inilah yang nantinya bakal dikemas dan dipasarkan ke berbagai tempat.
Namun, untuk menjamin rasa, biasanya setiap produsen kopi melakukan percobaan penyeduhan untuk setiap satu kali proses pembuatan kopi. Proses tersebut biasanya memakan waktu hingga dua minggu.
Setelah semua prosedur dinilai tepat, kopi akan dipasarkan ke berbagai wilayah bahkan mancanegara. Kopi luwak asal Indonesia diekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, juga Amerika Serikat. Kopi ini mengalahkan kopi jenis lain seperti Finca El Injerto dari Amerika Tengah dan Saint Helena dari Yaman.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni