Suara.com - China saat ini boleh dibilang sebagai salah satu negara adidaya dengan semua perkembangannya yang luar biasa pesat. Seiring dengan ekonomi yang bertumbuh, jumah orang kaya di negara itu juga bertambah.
Di antara deretan orang terkaya di China, ada salah satu nama yang mencuri perhatian, yakni Li Hua yang merupakan CEO Futu Holdings, sebuah bisnis layanan keuangan online di China.
Li terakhir kali menjabat manajemen senior di kelas berat internet China Tencent sebelum mendirikan Futu. Li merupakan sosok yang misterius yang tidak dapat ditemukan banyak informasi tentangnya.
Perusahaan besutannya, Futu Holdings Limited merupakan perusahaan induk dalam platform digitalisasi pialang dan pengelolaan kekayaan di China, Hong Kong, Amerika Serikat, dan skala internasional lainnya.
Baca Juga: Tahun Baru 2022, Wali Kota Padangsidimpuan Larang Kafe dan Restoran Beroperasi
Perusahaan itu sendiri memiliki investor terbesar yang merupakan raksasa dari China, Tencent.
Hubungan antara Li Hua dengan Tencent memang cukup dekat lantaran sebelumnya ia adalah karyawan di Tencent, tepatnya pada 2000 lalu, ia adalah peserta penelitian dan pengembangan awal dan kunci di Tencent QQ dan pendiri Tencent Video.
Meski dianggap sebagai salah satu orang terkaya di China, sosok Li Hua cukup misterius. Ia tak banyak muncul di depan kamera.
Meski demikian, Perusahaan Futu berhasil mengumpulkan USD90 juta (Rp1,2 triliun) dalam penawaran umum perdana di Nasdaq pada 8 Maret 2019.
Baca Juga: Cheng Xiao Disebut Sukses Perankan Karakter Berbeda dalam 2 Drama China Terbaru