Penutupan Ekspor dan Penurunan Permintaan Dalam Negeri Buat Petani Rotan Sulit Bertahan

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 Desember 2021 | 11:04 WIB
Penutupan Ekspor dan Penurunan Permintaan Dalam Negeri Buat Petani Rotan Sulit Bertahan
Petani rotan di Kotawaringin Timur (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga rotan mentah yang terjadi selama sebulan belakangan membuat para petani dan pengepul rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur kesulitan hingga meminta bantuan pemerintah.

"Harga tertinggi bulan November lalu Rp7.000/kilogram. Awal Desember turun menjadi Rp5.500/kg. Akhir Desember anjlok ke harga Rp4.000/kg. Dan kemungkinan terus turun ke harga normal Rp3.500/kg. Ini khusus rotan taman budi daya," kata pemilik kebun yang juga pengepul rotan di Kecamatan Kota Besi, H Dahlan Ismail, Kamis (30/12/2021).

Selama ini, petani rotan di Kotawaringin Timur hanya menjual hasil panen dalam bentuk rotan mentah kepada pembeli dari luar daerah.

Penyebab hal ini diantaranya permintaan rotan mentah untuk kerajinan rotan di daerah ini sangat sedikit.

Semenjak akhir 2021 silam, sektor rotan di daerah ini sempat terpuruk setelah pemerintah memberlakukan larangan ekspor rotan mentah saat itu.

Kebijakan itu sangat berdampak karena sebelumnya permintaan rotan dari luar negeri cukup tinggi karena rotan Kotawaringin Timur dinilai sangat berkualitas, bahkan disebut merupakan yang terbaik di dunia.

Akhirnya petani rotan hanya mengandalkan permintaan dari industri rotan dalam negeri yang jauh lebih sedikit dibanding saat ekspor masih diperbolehkan. Sektor rotan mulai bangkit meski tidak seperti semula.

Namun kini, harga komoditas hasil budidaya ini kembali anjlok. Harga jual rotan mentah saat ini membuat petani dan pengepul rotan menjerit dan kembali berada pada posisi sulit.

Ia menjelaskan, pihaknya selalu pengepul berupaya tetap membeli rotan hasil panen petani dengan harapan harga kembali stabil. Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap petani yang selama ini menjadi mitra mereka.

Baca Juga: Bendungan Pidekso Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi, Petani: Bisa 4 Kali Panen

Sementara, ia juga mengaku kesulitan menampung rotan mentah dari petani dalam jumlah besar. Jika terlalu lama disimpan maka akan terjadi penyusutan dan kualitas rotan menurun sehingga harga jualnya menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI