Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan sejumlah program bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2022 akan tetap ada, hal ini demi membantu ekonomi masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19.
Sri Mulyani menjelaskan sejumlah bansos yang masih akan diberikan pemerintah semisal Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM hingga Program Kartu Prakerja kepada 2,9 juta peserta yang akan diberikan pemerintah.
"Kartu Prakerja kepada 2,9 juta peserta, dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan, BLT Desa, dan antisipasi pelunasan program perlinsos lainnya," kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi virtual bertajuk "Jejak Keberhasilan Pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19 " Selasa (28/12/2021).
Setidaknya akan ada lima bansos yang akan disalurkan kepada masyarakat pada 2022
Baca Juga: Memasuki Akhir Tahun, Risma Minta Pemda Percepat Pencairan Bansos
BLT Desa
BLT Desa Rp300 ribu tahun depan rencananya akan disalurkan kepada masyarakat desa.
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja merupakan bantuan berupa pelatihan keterampilan kerja untuk masyarakat Indonesia. Tahun 2022 mendatang, Kartu Prakerja membuka kesempatan untuk 2,9 juta peserta.
Kartu Sembako
Baca Juga: Penguatan Peran Bansos dalam Mendorong Produktivitas
Kartu Sembako yang masing-masing KPM akan mendapatkan Rp300 ribu. Bantuan ini akan menyasar 18,8 juta KPM.
Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) rencananya akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berkaca dari realisasi PKH 2021, bantuan akan disalurkan tiap 3 bulan dalam kurun waktu satu tahun.
PKH menyasar ibu hamil (Rp3 juta), anak usia dini (Rp3 juta), siswa SD (Rp900 ribu), siswa SMP (Rp1,5 juta), siswa SMA (Rp2 juta), lansia 70 tahun ke atas (Rp2,4 juta), dan kaum disabilitas (Rp2,4 juta).
Dukungan program kehilangan pekerjaan
Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, Pemerintah berencana membuat program bansos untuk golongan masyarakat ini.