Kejar Tenggat Waktu, Mensos Minta Pencairan Bansos di Surabaya Dilakukan Manual

Selasa, 28 Desember 2021 | 12:43 WIB
Kejar Tenggat Waktu, Mensos Minta Pencairan Bansos di Surabaya Dilakukan Manual
Mensos, Tri Rismaharini di Surabaya. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jangan untuk membeli rokok atau keperluan lain yang tidak produktif," kata Mensos. Seperti di Tambaksari, di Pakis, Mensos juga melihat banyak KPM dengan usia muda. Kepada mereka, Mensos bertanya siapa saja yang berniat bekerja atau mendirikan usaha kecil sendiri.

"Ayo yang mau usaha siapa. Atau mau bekerja. Nanti saya bantu. Daripada mengandalkan bantuan, hanya dapat Rp300 ribu," kata dia.

Kepada jajaran Pemkot Surabaya, Mensos menekankan kebijakan Kemensos yang siap memberikan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Selain dengan bansos, juga bisa diberikan bantuan usaha dan peralatan aksesibilitas.

"Kalau diberi kesempatan berusaha, mereka bisa lebih produktif, kapasitas keuangan mereka lebih besar," kata Mensos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI