Yayasan Life After Mine Bantu Vaksinasi 7.000 Warga Kalimantan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 28 Desember 2021 | 09:38 WIB
Yayasan Life After Mine Bantu Vaksinasi 7.000 Warga Kalimantan
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Riau Online)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitra Mandiri Sukses Group Indonesia - MMSGI – melalui Yayasan Life After Mine (YLAM) melanjutkan rangkaian inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Melalui program ‘Vaksin Gotong Royong’, YLAM melakukan serbuan vaksinasi di beberapa wilayah di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tingkat vaksinasi warganya masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Demi meningkatkan partisipasi warga, YLAM menggunakan beragam cara baru salah satunya melalui pembagian paket sembako dan bantuan sosial lainnya.

Hal ini sejalan dengan himbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini kepada pemerintah daerah untuk menggunakan dana belanja tidak terduga dan bantuan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan vaksinasi masyarakat.

Beragam cara-cara baru yang dilakukan YLAM, khususnya dengan memberikan bantuan sembako dan bantuan sosial lainnya terbukti efektif. Partisipasi warga yang menerima vaksinasi dan bantuan sembako mencapai 7,000 orang dalam waktu kurang dari satu bulan terakhir.

Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Lampung Selatan Mulai Hari Ini

Di Tenggarong, Kaltim, YLAM bersama PT Multi Harapan Utama (MHU) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar berhasil menyuntikkan 1.000 dosis vaksin dan membagikan 1.000 paket sembako.

Demikian juga di Kecamatan Loa Janan dan Jonggon, serbuan vaksin dan paket bantuan sosial lainnya berhasil menjaring 2.500 warga penerima, berkat dukungan dari dan kerjasama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Kodam VI Mulawarman.

Di Balikpapan, Kaltim, dalam operasi yang langsung dipimpin oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini berhasil menjaring 500 warga untuk divaksinasi yang terdiri 250 vaksin untuk anak-anak berusia 6 – 11 tahun, dan 250 dosis vaksin untuk warga dewasa.

Bersamaan dengan serbuan vaksinasi, YLAM bersama PT Mitra Murni Perkasa (MMP), bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman juga membagikan 1.200 paket bantuan sembako.

Di Kabupaten Banjar Baru, Kalsel, KODAM VI Mulawarman berhasil melakukan serbuan vaksinasi dan membagikan bantuan sembako terhadap 3.000 orang warga, bekerjasama dengan YLAM dan PT Mitra Agro Semesta (MAS). MHU dan MMP adalah anak-anak perusahaan di bawah kepemilikan dan kendali MMSGI, sedangkan MAS adalah perusahaan swasta mitra kerja YLAM.

Baca Juga: 67 Persen Populasi Uni Eropa Telah Divaksin Covid-19

Diawali dengan perhatian YLAM terhadap rendahnya tingkat vaksinasi di Kabupaten Kukar, Kaltim, program Vaksin Gotong Royong ternyata berhasil mendapatkan sambutan yang positif dan cukup massal dari pemerintah daerah dan warga, sehingga terus dilanjutkan dan diperluas ke wilayah lainnya di Kalimantan.

Kabupaten Kukar memiliki populasi penduduk terpadat kedua di provinsi Kaltim, namun saat itu tingkat vaksinasi dosis 1 (57%) dan dosis 2 (41%) masih dibawah rata-rata Provinsi Kaltim yaitu dosis 1 (67%) dan dosis 2 (46%), dan rata-rata nasional, yaitu dosis 1 (65%). dan dosis 2 (43%).

Terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Kukar yang merupakan area kerja MHU dengan jumlah penduduk terpadat yaitu Tenggarong, Loa Janan dan Loa Kulu. Setelah kegiatan Vaksin Gotong Royong, Kabupaten Kukar saat ini dinyatakan telah mencapai herd immunity dengan tingkat vaksinasi dosis 1 (72%) dan dosis 2 (52%) yang mendekati rata-rata nasional, yaitu dosis 1 (74%) dan dosis 2 (43%).

“Awalnya hasil analisa tim kami menunjukan tingkat vaksinasi masyarakat di beberapa wilayah pasca penambangan masih perlu ditingkatkan cukup signifikan. Seperti di sekitat wilayah kerja MHU, MMP, dan MA. Namun karena lokasinya yang tidak mudah dijangkau, diperlukan kerjasama antara mitra swasta, pemerintah daerah, bahkan TNI dalam mendorong partisipasi warga. Setidaknya sampai mencapai herd immunity, bahkan kalau bisa sama dengan rata-rata vaksinasi provinsi dan nasional.” kata Andrew Hidayat, selaku Pembina YLAM ditulis Selasa (28/12/2021).

Menurut Andrew, tingkat kesehatan warga berkaitan langsung dengan kemajuan ekonomi dan pembangunan di setiap daerah, sehingga berdampak langsung terhadap pertumbuhan dan kemajuan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Awalnya kami memulai dengan 1.000 dosis vaksin untuk warga di tiga kecamatan di Kabupaten Kukar. Namun karena antusiasme tinggi dan massal yang ditunjukkan masyarakat dalam merespon program ini kami putuskan untuk menambah volume vaksin, memikirkan cara-cara baru untuk semakin meningkatkan partisipasi warga, serta memperluas wilayah yang bisa dijangkau. Sehingga bisa memaksimalkan dukungan dan partisipasi luar biasa dari pemerintah daerah dan dari para pimpinan TNI AD,” ungkap Adri Martowardojo, selaku pengurus YLAM.

“Saya rasa program vaksin kali ini sangat penting dan berhasil, walaupun tingkat vaksinasi Kukar saat ini sudah mempunyai capaian yang baik. Pembagian sembako yang kita adakan bersamaan dengan dilakukannya vaksinasi adalah demi memastikan kecukupan gizi masyarakat terutama pada periode pasca vaksin.” kata Chief Operating Officer (COO) MHU, Faiz Firdaus.

“Kami menyambut baik bantuan vaksin dan sembako yang diusung oleh Yayasan Life After Mine bersama MHU. Kami berharap dengan bantuan ini dapat membantu pencegahan penyebaran COVID-19 secara menyeluruh, guna mengembalikan kembali perkembangan ekonomi di daerah kami.” pungkas Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Drs. H. Sunggono, MM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI