Suara.com - Peduli korban erupsi Semeru, Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan senilai Rp248 Juta ke Baznas RI, untuk diteruskan kepada korban bencana. Bantuan diserahkan oleh Ketua UPZ PKT Nur Sahid, kepada Wakil Ketua Baznas Moh Mahdum, disaksikan Ketua Baznas Noor Ahmad.
Diungkapkan Nur Sahid, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian karyawan PKT bagi korban erupsi Semeru, melalui zakat yang setiap bulan dikumpulkan UPZ PKT. Hal ini juga sebagai wujud dukungan UPZ PKT terhadap program Baznas RI, untuk membantu proses pemulihan para korban yang terdampak bencana secara maksimal.
“Bencana Semeru menjadi keprihatinan bersama, termasuk seluruh karyawan dan keluarga besar PKT. Selain realisasi program kemanusiaan oleh UPZ PKT, bantuan ini juga bentuk dukungan bagi para korban untuk dapat kembali bangkit dan pulih pasca bencana,” terang Nur Sahid ditulis Selasa (28/12/2021).
Dirinya berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban, sekaligus mendorong pemulihan kondisi pasca bencana melalui berbagai program yang dilaksanakan Baznas RI.
Baca Juga: Pemkot Solok Serahkan Satu Ton Rendang untuk Korban Gunung Semeru
Nur Sahid menegaskan UPZ PKT akan terus berperan aktif dalam membantu seluruh sektor kehidupan masyarakat, dengan penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai acuan 5 pedoman Baznas RI, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan.
“Kami harap donasi ini bisa memberikan manfaat, utamanya dalam membantu meringankan warga terdampak erupsi Gunung Semeru,” tambah Nur Sahid.
Ketua Baznas RI Noor Achmad, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian sekaligus dukungan UPZ PKT terhadap korban erupsi Semeru di Lumajang Jawa Timur.
UPZ PKT adalah satu dari 14 unit pengumpul zakat perusahaan di Indonesia, yang berkontribusi dalam membantu korban erupsi dengan total zakat yang terkumpul mencapai Rp726,7 Juta.
“Baznas akan terus bergerak dalam tanggap bencana erupsi Semeru dengan mengerahkan tim BTB (Baznas Tanggap Bencana), tim RSB (Rumah Sehat Baznas), relawan serta Baznas Provinsi Jawa Timur yang telah banyak berpartisipasi membantu penanganan bencana,” ujar Noor Achmad.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Fasilitasi Pendidikan 36 Anak Melalui Program PKTPP